SOLOPOS.COM - Kepala Dispermades Kabupaten Karanganyar, Agus Heri Bindarto, menyerahkan bantuan secara simbolis kepada penerima manfaat Bantuan Dana Miskin Absolut pada Jumat (27/11/2020). (Istimewa/Dokumentasi PNPM Mandiri Perdesaan Kecamatan Mojogedang)

Solopos.com, KARANGANYAR -- UPK PNPM Mandiri Perdesaan Kecamatan Mojogedang menyalurkan bantuan Rp135 juta kepada 66 penerima manfaat di Aula Kantor Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) PNPM Kecamatan Mojogedang pada Jumat (27/11/2020).

Update Covid-19 Solo: Sebulan Tambah 1.000-an Kasus, Total Meninggal 100 Orang

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

BKAD Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan Kecamatan Mojogedang menyerahkan Bantuan Dana Sosial Miskin Absolut Rp135 juta kepada 66 penerima manfaat. Sebanyak 66 orang itu 40 penerima manfaat jamban, 16 penerima manfaat plester lantai, dan sepuluh penerima manfaat sembako.

Ketua UPK PNPM Mandiri Perdesaan Kecamatan Mojogedang, Widiyanto, menuturkan 66 orang penerima manfaat tersebut sesuai usulan dari pemerintah desa. Tim UPK PNPM Mandiri Perdesaan Kecamatan Mojogedang memverifikasi usul dari desa. Lebih lanjut, Widi menjelaskan Rp135 juta berasal dari surplus PNPM Mandiri Perdesaan Kecamatan Mojogedang tahun 2019.

"Bantuan diprioritaskan untuk rumah tangga miskin. Bantuan Dana Sosial Miskin Absolut rutin disalurkan setiap tahun. Tahun lalu Rp135 juta. Surplus itu dialokasikan untuk kelembagaan, warga miskin absolut, dan penambahan modal," kata Widi kepada Solopos.com melalui pesan aplikasi WhatsApp, Jumat (27/11/2020).

Pengin Coba Es ABC Upin-Ipin, Cewek Ini Langsung Terbang ke Malaysia

Widi menjelaskan alasan bantuan dana digunakan pengentasan program stop buang air besar sembarangan (BABS) di Kecamatan Mojogedang. Menurut Widi, PNPM Mandiri Perdesaan berupaya mendukung salah satu program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar.

Dana Bantuan

"Kami menyasar kualitas kesehatan masyarakat. Apalagi saat ini pandemi Covid-19. Maka kami prioritaskan yang belum punya jamban permanen. Yang lantai rumah masih tanah. Kami mendukung program pemerintah," ujar dia.

Widi menjelaskan bantuan dalam bentuk dana dan membutuhkan dukungan dalam bentuk swadaya masyarakat. Sementara itu, Ketua BKAD Kecamatan Mojogedeng, Supar, menyampaikan keberadaan PNPM Mandiri Perdesaan harus mewarnai kehidupan masyarakat. Supar melaporkan nilai aset PNPM Mandiri Perdesaan Kecamatan Mojogedang Rp7,4 miliar dengan 2.386 penerima manfaat tersebar di 13 desa.

Bikin Iri Fans Star Wars, Pernikahan Ini Dikawal Stromtrooper

Camat Mojogedang, Eko Joko Iswanto, menyampaikan harapan bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan penerima manfaat dengan sebaik-baiknya. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dispermades) Kabupaten Karanganyar, Agus Heri Bindarto, mengapresiasi acara tersebut. Menurut dia PNPM Mandiri Perdesaan harus bermanfaat untuk masyarakat.

"Bantuan kepada masyarakat kurang mampu itu penting. Dana PNPM Mandiri Perdesaan bisa lebih bermanfaat untuk menyejahterakan masyarakat," tutur Agus saat memberikan sambutan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya