SOLOPOS.COM - Bupati Brebes, Idza Priyanti, berdiri di panggung pada acara Gowes Santuy di Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, Minggu (12/7/2020). (Twitter @andrianigong)

Solopos.com, BREBES – Bupati Brebes, Idza Priyanti, mendadak menjadi sorotan publik karena menghadiri acara gowes massal di Kecamatan Tonjong, Minggu (12/7/2020).

Acara gowes itu memang dicibir banyak kalangan. Hal itu karena acara itu dihadiri ribuan orang tanpa mengedepankan protokol pencegahan Covid-19, seperti physical distancing dan mengenakan masker.

Promosi Program BRInita Sulap Lahan Sempit Jadi Urban Farming yang Produktif

Efek Pelonggaran, 25 Dokter Residen UNS Solo Positif Covid-19, Kampus Tanggung Jawab

Acara bertajuk Gowes Santuy itu sebenarnya digelar dalam rangka menyambut tatanan kehidupan baru pada masa pandemi Covid-19 atau new normal. Namun, acara itu justru mengundang kerumunan massa karena menampilkan hiburan musik dangdut.

Acara yang dihadiri Bupati Idza ini pun sontak menjadi sorotan publik. Terlebih setelah foto-foto yang menunjukkan Idza berdiri di panggung, sambil disaksikan ribuan orang tanpa mengenakan masker dan jaga jarak tersebar di media sosial. Seperti yang diunggah di akun Twitter @andrianigong.

Dalam unggahannya, @andrianigong juga menuliskan kata-kata bernada kritik dan menautkan ke akun Twitter Gubernur Ganjar, @ganjarpranowo.

dibrebes selatan masih ada 7 orang yang positif covid-19 namun Bupati brebes malah menhadiri acara gowes di kecamatan Tonjong,dan banyak warga yang tidak menggunakan masker, serta tidak jaga jarak,” tulis pengguna akun @andrianigong.

Gubernur Kecewa

Ganjar pun kecewa dengan apa yang telah dilakukan Bupati Brebes itu. Ia pun langsung menegur Bupati dan Wakil Bupati Brebes melalui pesan singkat Whatsapp.

"Barusan saya dilapori teman-teman di Brebes, ada masyarakat dan kades yang lapor saya. Langsung saya lihat berita dan videonya. Lho, Itu kan berbahaya," kata Ganjar, Minggu (12/7/2020).

Positif Ditulis Negatif, RSUD Wongsonegoro Semarang Akui Salah Ketik Hasil Swab Covid-19 Calon Penumpang di Bandara YIA

Ganjar pun meminta Bupati Brebes untuk tidak menggelar acara massal dulu. Hal itu dikarenakan persebaran kasus positif Covid-19 masih fluktuatif.

"Ini kan di Jawa masih berkembang [Covid-19]. Hampir semua titik di Jateng, Jabar, Jatim, dan DIY juga masih terjadi. Maka ayo kita punya sense soal itu,” imbuhnya.

5 Keluarga Nakes Pejuang Covid-19 Gugur di Semarang Dapat Penghargaan & Santunan dari Menkes Terawan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya