SOLOPOS.COM - Bupati Sukoharjo, Etik Suryani (kedua dari kanan), mengambil nomor undian berhadian tabungan Simanis PT BPR Bank Sukoharjo di Gedung Menara Wijaya, Sukoharjo, Rabu (13/10/2021). (Solopos/Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SUKOHARJO — PT BPR Bank Sukoharjo justru mencatatkan kinerja dan penambahan aset yang positif di tengah gerusan pandemi Covid-19 yang belum sepenuhnya hilang.

Kontribusi Bank Sukoharjo ke pendapatan asli daerah (PAD) Sukoharjo selama periode Agustus 2020-Agustus 2021 pun bertambah Rp156.471.000 atau sekitar 109,10 persen dibanding periode sebelumnya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Bank Sukoharjo menggelar acara undian berhadiah tabungan Simanis periode 18 periode 2020-2021 di Gedung Menara Wijaya, Sukoharjo, Rabu (13/10/2021). Catatan kinerja positif berimplikasi pada peningkatan krontribusi PAD Sukoharjo.

Nominal setoran ke PAD Sukoharjo pada Agustus 2020 senilai Rp1.720.188.000. Setahun kemudian, nominal setoran ke PAD Sukoharjo mencapai Rp1.876.659.000.

Baca Juga: Jembatan Dibangun, Desa Terbelah Sungai di Sukoharjo Akhirnya Terhubung

“Ada kenaikan setoran PAD Sukoharjo kurang lebih senilai Rp156 juta. Ini kontribusi Bank Sukoharjo sebagai satu-satunya bank milik Pemkab Sukoharjo,” kata Direktur Utama PT BPR Bank Sukoharjo, Maryanto, Rabu.

Aset Bank Sukoharjo melesat jadi Rp125.882.288.972 pada akhir Agustus 2021. Sementara pertumbuhan laba Bank Sukoharjo hingga Agustus 2021 mencapai Rp419.757.059. Hal ini membuktikan Bank Sukoharjo mampu bertahan dari gempuran pandemi Covid-19 sejak Maret 2020.

Maryanto menyebut beragam kemudahan diberikan terutama bagi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Sukoharjo. Kebijakan ini untuk membantu pemerintah dalam memulihkan perekonomian daerah terutama pelaku UMKM yang terdampak pandemi Covid-19.

Baca Juga: Kodim Sukoharjo Gelar Pameran UMKM di Sentra Niaga Solo Baru

Motivasi Karyawan

“Berdasarkan data biro riset infobank, Bank Sukoharjo menduduki peringkat ketiga BPR beraset Rp100 miliar-Rp250 miliar. Ini capaian luar biasa yang menjadi motivasi karyawan agar lebih bekerja keras pada masa mendatang,” katanya, Rabu.

Tak hanya itu, Bank Sukoharjo dipercaya mengelola gaji kepala desa dan perangkat desa di Kabupaten Jamu. Mereka juga diberi kemudahan saat hendak melakukan pinjaman uang di bank.

Para karyawan bank melakukan jemput bola di setiap rukun tetangga/rukun warga (RT/RW). Langkah ini untuk memperluas dan menambah jaringan nasabah. Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, mengapresiasi kinerja apik Bank Sukoharjo saat masa pandemi Covid-19.

Baca Juga: Warga Sukoharjo Belum Vaksin Covid-19? Bisa Mendaftar di Link Ini

Bupati mengajak lembaga keuangan dan perbankan turut ambil bagian dalam percepatan pemulihan ekonomi daerah. Ia berharap jajaran direksi Bank Sukoharjo bekerja ekstra keras sehingga pemasukan PAD Sukoharjo lebih besar.

Dalam kesempatan itu, Etik Suryani dan Wakil Bupati Sukoharjo Agus Santosa mengambil nomor undian berhadiah tabungan Simanis. Hadiah undian tabungan Simanis berupa sepeda motor, televisi, kulkas, sepeda gunung, dan mesin cuci senilai Rp163 juta.

“Eksistensi Badan Usaha Milik Daerah [BUMD] harus dijaga demi pertumbuhan ekonomi daerah. Sekali lagi, saya tekankan agar para karyawan Bank Sukoharjo bekerja ikhlas dalam melayani masyarakat,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya