SOLOPOS.COM - Desain ibu kota baru (Instagram/@jokowi)

Solopos.com, JAKARTA -- Di tengah pandemi virus corona atau Covid-19 yang sudah menjadi bencana nasional, lelang master plan ibu kota baru tampak masih jalan terus. Pemerintah melalui Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) menggelar lelang Master Plan Ibu Kota Negara.

Berdasarkan laman lpse.lkpp.go.id, lelang tersebut berkode 6740119 dengan nama paket Penyusunan Rencana Induk dan Strategi Pengembangan Ibu Kota Negara (Master Plan Ibu Kota Negara (MP IKN)). Lelang tersebut dimasukkan oleh Kementerian Bappenas pada 24 Maret 2020.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Warga Solo Klaim Temukan Jamu Penyembuh Covid-19, Sembuhkan 7 Pasien

Nilai paket lelang untuk jasa konsultasi badan usaha itu mencapai Rp85 miliar yang berasal dari APBN 2020. Adapun, harga perkiraan sendiri (HPS) berkisar Rp84,9 miliar.

Dalam situs itu, Kementerian Bappenas memberi waktu kepada peserta lelang untuk mengunggah dokumen penawaran mulai 13-24 April 2020. Penandatanganan kontrak lelang Master Plan Ibu Kota Negara (IKN) ditargetkan pada 4 Mei 2020. Namun, belum ada satu pun peserta atau badan usaha yang mendaftar dan mengikuti tahapan lelang master plan ibu kota baru itu.

Jamu Covid-19 Racikan Orang Solo Diklaim Dipesan Kedubes AS Hingga Italia

Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono sempat menyinggung proyek ibu kota baru. Dia mengatakan dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) 2020 di Kementerian PUPR, tidak ada kegiatan khusus untuk ibu kota baru.

Terkait wacana penundaan hingga kemungkinan pembatalan proyek ibu kota negara, Basuki menegaskan keputusan ada di tangan Presiden Joko Widodo. Hal ini karena Presiden telah jelas mengumumkan di DPR terkait pemindahan ibu kota pada 2019 lalu.

RSUD Bung Karno Solo Bisa Tampung 200 Pasien Covid-19, Dokternya Belum Siap

“Kalau batal menurut saya tidak, Presiden Jokowi juga sudah mengumumkan di DPR untuk IKN, [tapi] yang bisa membatalkan atau menunda itu Presiden, karena itu disampaikan Pak Presiden. Tunggu keputusan Presiden, saya mohon maaf tidak bisa jawab,” jelasnya dalam konferensi pers lewat video pada Selasa (7/4/2020).

Belum Ada Pembicaraan

Terlepas dari lelang master plan yang masih berjalan, Basuki menambahkan hingga saat ini belum ada rapat untuk membicarakan tentang ibu kota baru. Oleh karena itu, pihaknya masih menunggu perkembangan. “Sampai sekarang belum ada rapat untuk membicarakan kelanjutan tentang Ibu kota baru,” imbuhnya.

Jokowi Tetapkan Covid-19 Bencana Nasional, Ini Aturannya

Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi juga pernah mengungkapkan tak ada pembahasan anggaran ibu kota baru di tengah pandemi Covid-19.

Juru bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jodi Mahardi menegaskan saat ini pemerintah hanya menjaga komunikasi dengan para calon investor. Selain itu, dia mengatakan ada kemungkinan untuk menunda proyek IKN hingga situasi kondusif.

Dibolehkan Luhut, Ojol Tetap Dilarang Anies Bawa Penumpang

Ekonom Institut Kajian Strategis Universitas Kebangsaan Eric Sugandi menyarankan pemerintah menunda atau bahkan menghentikan proyek infrastruktur. Hal itu termasuk proyek di tingkat nasional maupun daerah dalam waktu dekat, termasuk proyek ibu kota baru yang masih dalam tahap lelang master plan.

"Termasuk proyek yang berkaitan dengan pemindahan Ibu Kota Negara. Ini bukan proyek urgent sehingga dananya lebih baik dialihkan untuk penanganan wabah Covid-19," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya