Solopos.com, SOLO – Harga jual emas PT Aneka Tambang (Antam) diprediksi bakal menembus angka Rp1 juta per gram di tengah pandemi virus Covid-19.
Kenaikan harga emas ini dipengaruhi semakin turunnya produksi emas Antam lantaran efek corona. Padahal peminat atau investor justru kian bertambah lantaran emas dinilai sebagai produk investasi yang lebih aman di masa sulit ini.
Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya
Cegah Corona, Desa Di Klaten Ini Gerakkan Penjahit Lokal Untuk Bikin Masker Kain
Pengelola Distro Galeri 24 Pegadaian Cokronegaran Solo, Noorfi Kisoworo Wati, mengatakan kenaikan harga emas batangan Antam yang menembus angka Rp900.000-an sejak pertengahan Maret 2020 lalu. Berbagai faktor pun mempengaruhi kian melambungnya harga emas batangan ini di pasaran.
“Stok emas Antam menyusut karena mereka mengurangi produksi efek Covid-19. Di tengah suplai produk yang menipis, konsumen yang berinvestasi ke emas justru kian banyak,” ujarnya, saat ditemui Solopos.com, Selasa (7/4/2020).
Lebih lanjut Noorfi menjelaskan pada Galeri 24 per Selasa (7/4/2020) sore WIB, harga jual emas batangan Antam mencapai Rp992.000/gram. Sementara harga buyback emas batangan Antam Rp858.000/gram.
Antisipasi Ledakan Pandemi Covid-19, Pemkab Wonogiri Siapkan RS Marga Husada Tampung Pasien
Pilihan Lain
Di sisi lain, stok emas batangan Antam di Pegadaian juga kosong. Para nasabah pun dialihkan untuk membeli produk emas batangan selain Antam. Misalnya, ada emas batangan UBS dengan nilai jual Rp978.000/gram, emas batangan Galeri 24 Rp974.000/gram, emas Lotus Archi Rp989.000/gram.
Menurutnya, nasabah semakin paham produk-produk emas Pegadaian sehingga tak melulu memburu Antam. “Pada Maret 2020, kami sukses menjual 3,7 kilogram. Angka ini naik daripada bulan sebelumnya yang terjual 2,5 kg. Sedangkan sepanjang 2019, Galeri 24 sukses menjual 27 kg. Jumlah ini melebih target sebesar 20 kg,” imbuhnya.
Tembak Mati Kekasih Lalu Bunuh Diri Takut Corona, Setelah Tes Hasilnya Negatif
Sementara itu, salah satu nasabah Pegadaian, Yuni, mengaku senang sekaligus cemas dengan harga emas yang cenderung naik setiap harinya. Di satu sisi, ia berniat menjual emas batangan Antam yang dimilikinya lantaran harganya tengah bagus. Dengan begitu, ia bisa memeroleh keuntungan yang lumayan.
“Di sisi lain, takutnya harga bagus ini tidak berlangsung lama. Jadi, kalau tidak saya jual sekarang harganya nanti turun banyak,” jelasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
