SOLOPOS.COM - Ilustrasi pandemi corona atau Covid-19 (Freepik)

Solopos.com, SOLO -- Pandemi virus corona atau Covid-19 secara global telah menginfeksi sebanyak 1.946.321 orang dengan kasus kematian 121.704 dan 460.099 dinyatakan sembuh. Wabah yang pertama kali muncul di Wuhan, China ini telah menyebar ke 213 negara di dunia, termasuk Indonesia.

Berdasarkan data pandemi corona secara global yang diperoleh Solopos.com pada situs Worldometers, Negeri Adidaya Amerika Serikat menempati posisi pertama dengan jumlah kasus Covid-19 sebanyak 587.815 orang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pencurian Kabel Telkom di Plasa Klaten, 4 Oknum Anggota TNI dan 10 Warga Diringkus

Menyusul di bawahnya ada Spanyol dan Italia masing masing dengan kasus 172.541 dan 159.516 orang positif Covid-19. Sementara untuk China yang menjadi negara pertama terinfeksi Covid-19 berada di peringkat tujuh.

Ikut Terdampak Covid-19, Artis Bakal Dapat Kartu Pra Kerja

Berikut 10 besar data pandemi corona secara global per Selasa (14/4/2020).

  1. Amerika Serikat 587.815 kasus
  2. Spanyol 172.541 kasus
  3. Italia 159.516 kasus
  4. Prancis 136.779 kasus
  5. Jerman 130.383 kasus
  6. Inggris 93.873 kasus
  7. China 82.249 kasus
  8. Iran 74.877 kasus
  9. Turki 61.049 kasus
  10. Belgia 31.119 kasus

Indonesia sendiri berada di peringkat ke 38 di dunia dengan kasus konfirmasi positif sebanyak 4.839 orang. Di posisi ke-38, Indonesia masih menempati posisi di bawah negara tetangga Malaysia dengan total kasus 4.987 orang.

PT Pan Brothers Boyolali Konfirmasi Satu Karyawan Positif Covid-19

Jika dibandingkan tes yang dilakukan setiap harinya, Indonesia tercatat masih berkisar di angka 27.953 tes laboratorium. Sedangkan Malaysia telah melakukan uji Covid-19 sebanyak 81.730 tes.

Hasil Rapid Test Sragen: Anak dan Cucu Pasien Juga Positif Covid-19

ODP dan PDP di Indonesia

Juru Bicara Pemerintah Penanganan Virus Corona di Indonesia Achmad Yurianto mengatakan ada 139.137 orang dikategorikan dalam orang dalam pengawasan (ODP) dan 10.482 pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19.

"Kategori ODP sampai saat ini tercatat 139.137 orang. Tidak mentuup kemungkinan dari saudara-saudara kita yang masuk dalam pemantaun yang tidak sakit seakan-akan tidak sakit berpotensi menjadi sumber penularan," ungkap lelaki yang akrab dipanggil Yuri ini saat jumpa pers, Selasa (14/4/2020).

Ini Riwayat Perawatan PDP Corona Karanganyar Kota hingga Meninggal di RSUD Moewardi Solo

Dibukanya data ODP dan PDP Covid-19 di Indonesia itu berdasarkan perintah Presiden Jokowi agar sebaran Covid-19 di Tanah Air dibuka secara transparan. Pasalnya, pandemi corona yang terjadi secara global termasuk Indonesia telah masuk dalam bencana nasional.

"Setelah ditetapkan bencana nasional, maka seluruh integrasi data yang kita bangun dari desa, kecamatan, kabupaten, kota, provinsi sampai ke pusat berada dalam satu sistem dan kendali data. Sehingga seluruhnya bisa kita lihat dan akses secara terbuka dan transparan," jelas Yuri.

Ikuti 40 Harian Ibu, Pasien Positif Corona Grobogan Sempat Berinteraksi Dengan Warga

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya