SOLOPOS.COM - Petugas gabungan dari kepolisian, TNI, dan Pemkot Solo menggelar razia masker di Tugu Makutho, Solo, Kamis (27/1/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Aparat gabungan TNI dan Polri bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Solo kembali menggencarkan razia masker dan protokol kesehatan. Pada Kamis (27/1/2022), tim gabungan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan (prokes) di sejunlah lokasi.

Kepala Satpol PP Solo, Arif Darmawan, mengatakan kegiatan operasi yustisi masih dilakukan untuk kembali mengingatkan masyarakat dalam menerapkan prokes. Dari rapat evaluasi Forkopimda, saat ini masyarakat dinilai sudah mulai abaikan prokes.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Nyeleneh! Pasang Masker di Lampu Motor, Pemuda Ini Kena Razia di Solo

“Di ruang publik, sudah banyak yang tidak pakai masker. Kemarin diperintahkan untuk ditingkatkan lagi [operasi masker],” katanya kepada Solopos.com, Kamis (27/1/2022).

Melalui razia masker, diharapkan masyarakat Solo kembali tertib dalam menerapkan prokes terutama pemakaian masker. Operasi dilakukan di sejumlah tempat, di antaranya di batas kota, pasar tradisional, mal dan taman.

Baca Juga: Pakai Masker Dobel Kurangi Risiko Penularan Covid-19 Omicron

Menurut Arif, saat ini petugas juga terus memantau lokasi pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Di sisi lain, Satgas Jaga Tangga juga diminta lebih intensif dalam melakukan sosialisasi prokes, terutama pemakaian masker.

“Sebelumnya Solo sempat level 1, kemudian ini turun ke level 2. Masih ada beberapa kasus muncul. Ancaman Covid-19 belum berakhir. Untuk itu prokes harus tetap dijalankan,” katanya.

Baca Juga: 4 Hari Patroli, Satpol PP Solo Pergoki 4.600-An Orang Tak Pakai Masker

Sebelumnya Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, mengimbau agar masyarakat Solo tidak lengah dalam menjalankan prokes. Ia mengatakan untuk mengantisipasi persebaran Covid-19, hal paling efektif sejauh ini adalah dengan menerapkan prokes.

“Jangan sampai perkembangan ekonomi yang mulai menggeliat di Solo tidak diimbangi dengan penegakan prokes secara ketat,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya