SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

KULONPROGO—Musim pancaroba disinyalir merupakan penyebab utama munculnya kasus penyakit cacar air (varicella) di Kecamatan Pengasih.

Berdasar keterangan dari salah satu petugas Puskesmas Pengasih II, Keprananing Tyas, hingga Oktober ini, setidaknya telah terjadi kasus sebanyak 61 orang. ”Jumlah itu sepertinya terus meningkat dari bulan Juli lalu,” ujarnya Kamis (27/10).

Promosi Sejarah KA: Dibangun Belanda, Dibongkar Jepang, Nyaman di Era Ignasius Jonan

Sejak Juli lalu, kata dia, jumlah penderita cacar air terus meningkat. Dari semula hanya berjumlah enam orang, meningkat 14 orang pada Agustus, 36 orang pada September, hingga pada bulan ini meningkat menjadi 27 orang. ”Hampir setiap hari selalu ada pasien cacar air yang berobat ke sini,” imbuh Tyas.

Menurutnya, penyebaran penyakit ini semakin meluas karena dipengarushi oleh kondisi cuaca pada saat memasuki musim pancaroba. Udara yang panas merupakan media yang sangat baik bagi berkembangnya virus tersebut, sehingga cepat menjangkiti warga masyarakat. ”Sebenarnya, penyakit ini hanya menyerang manusia sekali saja. Jika yang bersangkutan sudah pernah terserang, maka tidak akan terserang kembali,” paparnya.

Terpisah, Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit dan Pemberantasan Lingkungan Dinas Kesehatan Kulonprogo, Budi Ismanto mengatakan, udara yang cukup kering di musim pancaroba ini memang menjadi salah satu penyebab penyebaran penyakit. Untuk itu diharapkan agar masyarakat lebih meningkatkan kekebalan tubuhnya dengan mengkonsumi makanan yang bergizi serta menjaga kebersihan badan dan lingkungan. ”Beberapa waktu terakhir ini memang udaranya cukup kering. Kondisi ini mendukung penyebaran penyakit baik cacar air maupun ISPA,” katanya.(Harian Jogja/Arief Junianto)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya