Panbers Siap Manjakan Penggemar Solo Lewat Senandung Nostalgia

Solopos.com, SOLO – Masih ingat dengan musisi legendaris Indonesia Panjaitan Bersaudara alias Panbers? Nama Panbers mungkin agak asing di telinga kawula muda. Namun, grup musik legendaris ini tentu sangat terkenal di kalangan orang berusia 40 tahun ke atas.

Sekian lama tak terdengar kabarnya, grup musik Panbers ternyata masih cukup eksis. Grup musik yang terbentuk di Surabaya, Jawa Timur, pada 1969 tersebut berniat memanjakan penggemarnya bertajuk Senandung Nostalgia. Acara tersebut rencananya digelar di Graha Saba Buana, Solo, 9 November 2018 mendatang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Senandung Nostalgia diharapkan dapat mengobati kerinduan penggemar pada tembang kenangan Panbers. “Abang saya, Benny Panjaitan berpesan untuk melanjutkan Panbers. Jadi, acara Senandung Nostalgia menjadi ruang nostalgia bagi penggemar Panbers,” kata pentolan Panbers, Asido Panjaitan alias Bang Sido, kepada Solopos.com, saat berkunjung ke Griya Solopos, Kamis (25/10/2018).

Kota Solo dipilih sebagai tempat menggelar Senandung Bnostalgia karena sejarah yang lekat dengan Panbers. “Solo termasuk kota yang disambangi Panbers dalam tur pertama pada 1973. Waktu itu kami pentas di THR Sriwedari yang sekarang kabarnya sudah dibongkar. Penggemar Panbers di Solo termasuk sangat luar biasa. Pokoknya kalau sukses di Solo, di kota lain dijamin bagus,” kata personel Panbers lainnya, Maxy Pandelaki.

Pada acara Senandung Nostalgia nanti, New Panbers yang terdiri dari enam orang, yakni Asido Panjaitan, Maxy Pandelaki, Hans Noya, Isran Panjaitan, Yohanes Darmawan, dan Tigor Panjaitan, didampingi Henny Poerwonegoro, bakal berkolaborasi dengan The Balada—band pelestari original Koes Plus.

“Di acara itu [Senandung Nostalgia] kami akan berkolaborasi dengan The Balada, grup musik pelestari Koes Plus. Acara ini bakal menjadi ruang nostalgia bersama,” tutup Maxy Pandelaki.