Solopos.com SOLO — Anggota DPR yang juga Wakil Ketua DPP PKB Bidang Hubungan Internasional, Luluk Nur Hamidah, memanasi mesin DPC PKB Wonogiri, Jumat (6/1/2023).
Luluk, panggilan akrabnya, menghadiri konsolidasi akbar DPC PKB Wonogiri menuju Pemilu 2024 di Aula Utama RM Bu Sayem, Ngadirojo.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Luluk membawa pesan Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) agar para kader merapatkan barisan.
Informasi tersebut diperoleh dari siaran pers yang diterima Solopos.com, Sabtu (7/1/2023).
Hadir dalam kegiatan itu kader-kader PKB Wonogiri mulai dari tingkat ranting hingga DPC.
Dalam kesempatan itu Luluk menekankan pentingnya jalan perjuangan yang harus ditempuh kader PKB Wonogiri agar bisa tampil sebagai pemenang Pemilu 2024.
Sebab saat ini sudah masuk tahun 2023 yang merupakan tahun politik.
Tahun ini dipastikan akan diwarnai berbagai manuver dan pergerakan konkret partai politik (parpol) untuk mendulang suara dan dukungan masyarakat untuk memenangi Pemilu 2024.
Jika PKB ingin menjadi pemenang dalam ajang pesta demokrasi lima tahunan di Indonesia, seluruh kader harus mau bekerja keras.
Tahun 2023 disebut Luluk akan menjadi momentum persiapan paling menentukan bagi seluruh parpol yang lolos verifikasi KPU.
“Zaman sudah berubah. Bila kader-kader tidak cukup kokoh, kita akan dimainkan pihak lain. Untuk itu tugas DPP seperti disampaikan Gus Muhaimin [Ketua Umum PKB] kepada kita, tidak ada waktu untuk berdiam diri. Saatnya rapikan barisan,” ungkap dia.
Luluk mengatakan PKB merupakan bagian dari koalisi pemenang di Pemilu 2019. Sehingga, dia melanjutkan, PKB menempati posisi penting dalam perjalanan politik dua dekade ini.
Peran yang sama bisa dilakukan PKB dalam kontestasi Pemilu depan.
Walau parpol dengan basis utama warga nahdliyin ini belum menentukan arah koalisi Pemilu 2024, Luluk memastikan, PKB sudah menyiapkan semuanya.
“Arah koalisi kita serahkan Gus Muhaimin. Tugas kita memastikan barisan rapi dan solid,” tandas dia.
Langkah kongkret yang bisa dilakukan kader menurut Luluk dengan mengesampingkan persoalan-persoalan pribadi antar kader.
Setiap energi dan pemikiran harus dicurahkan kader untuk kebesaran PKB maupun langkah-langkah pemenangan Pemilu 2024.
“Kita kesampingkan persoalan pribadi, hal-hal yang membuat kita baper. Mari kita ikhlaskan diri untuk menjadikan diri bagian dari partai ini. Partai yang insya Allah membawa keberkahan. Para kiai dulu mendirikan partai ini penuh perjuangan,” papar dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
