Solopos.com, SEMARANG — Partai Amanat Nasional (PAN) berencana mengumumkan nama calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang akan diusung partai tersebut pada Pilpres 2024 dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (26/2/2023).
Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Umum DPP PAN, Yandri Susanto, di Kota Semarang, Kamis (23/2/2023).
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
“Siapa capres dan cawapres yang diusung PAN, kemungkinan besar akan diumumkan pada rakornas nanti oleh
Semarang, 23/2 (ANTARA) – Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan akan mengumumkan nama calon presiden dan calon wakil presiden yang diusung PAN pada Rapat Koordinasi Nasional di Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu (26/2).
“Siapa capres dan cawapres yang diusung PAN, kemungkinan besar akan diumumkan pada rakornas nanti oleh Ketua Umum,” kata Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto di Semarang, Kamis.
Ia menyebut PAN sudah merekomendasikan banyak nama terkait dengan capres dan cawapres pada Pemilu 2024. Dari klaster kepala daerah ada nama Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil, dan Khofifah Indar Parawansa. Sementara dari klaster menteri ada nama Erick Thohir dan dari klaster ketua parpol ada nama Zulkifli Hasan, Airlangga Hartanrto, dan Mardiono.
“Insyaallah, rakornas ini ada sebuah pernyataan politik dari Bang Zul [Zulkifli Hasan] tentang capres/cawapres,” ujarnya.
Kendati demikian, dia enggan memberikan informasi lebih lanjut mengenai nama capres yang diusung PAN. “Memang di internal partai dan beberapa DPD kuat sekali menghendaki Pak Ganjar,” katanya.
Yandri mengungkapkan pemilihan Kota Semarang sebagai tempat pelaksanaan Rakornas PAN karena ingin membangkitkan kembali semangat kader PAN di Jateng. Hal itu tak terlepas dari capaian PAN pada Pemilu 2019 yang gagal mengirimkan satu pun kader dari Jateng ke Senayan atau DPR pusat.
Sementara itu, pada pemilu mendatang PAN menargetkan perolehan 65 kursi di DPR pusat, atau lebih banyak dari raihan pada pemilu sebelumnya yakni 44 kursi.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
