SOLOPOS.COM - Ilustraso (JIBI/SOLOPOS/dok)

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/dok)

SUKOHARJO – Program penyediaan air bersih dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas) di Desa Karangasem, Kecamatan Bulu, Sukoharjo ditargetkan mulai mengalir Maret mendatang. Program itu diharapkan akan mencukupi kebutuhan air bersih sekitar 120 kepala keluarga (KK) di dua dukuh.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Desa (Kades) Karangasem, Bambang Minarno, menyebutkan pelaksanakan kegiatan pamsimas di desanya saat ini memasuki tahap pemasangan jaringan perpipaan. Dia mengatakan warga harus bersabar menunggu aliran air setelah sebelumnya kegiatan sempat terhambat ketika pembuatan menara penampungan air.

Ekspedisi Mudik 2024

“Pamsimas prosesnya masih berjalan. Nanti sekitar bulan Maret air mulai mengalir ke rumah-rumah warga. Saat ini tahap penyelesaian tower (menara) air sekitar 80-an persen dan pemasangan jaringan pipa,” ungkap Bambang. Ia menjelaskan untuk tahap awal program Pamsimas diharapkan dapat mencukupi kebutuhan air bersih warga untuk 120 KK, terutama di Dukuh Cuwono. Namun jika memungkinkan dan diminati, kata dia, tidak tertutup kemungkinan dilakukan upaya pengembangan pengembangan dan penambahan warga pemanfaat air.

Sementara secara terpisah, Ketua Program Pamsimas Desa Karangasem, Cipto, menyatakan selain jaringan perpipaan utama, saat ini sudah mulai dilakukan pemasangan jaringan ke rumah-rumah warga. Dari total target 120 KK, papar dia, saat ini yang sudah memastikan mendaftar menjadi pemanfaat dari Cuwono sebanyak 55 KK.

Meskipun target rampung secara keseluruhan sekitar bulan Maret, Cipto mengatakan untuk warga yang rumahnya dekat dan pemasangan jaringan berjalan lancar, air sudah bisa mengalir akhir bulan Januari atau awal Februari mendatang. “Sebagian jaringan tinggal menyambung saja, jadi dapat dialirkan lebih cepat,” ujarnya.

Ia mengemukakan selama ini pelaksanaan program Pamsimas Desa Karangasem sempat terhambat akibat pembuatan menara penampungan air terkendala struktur tanah yang labil. Namun setelah memindahkan lokasi tower ke lokasi lain kegiatan berjalan lancar dan hanya sedikit terhambat cuaca. Terkait program Pamsimas itu disebutkan menjadi harapan bagi warga Cuwono yang kualitas air bersihnya kurang baik.

JIBI/SOLOPOS/Triyono

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya