SOLOPOS.COM - Mantan Bupati Karanganyar Rina Iriani Sriratna Ningsih sebelum tampil bersama grup Lesung Nusantara binaanyan di acara Ngunduh Mantu Bupati Karanganyar Juliyatmono pada Minggu (8/1/2023). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Pamor mantan Bupati Karanganyar, Rina Iriani Sriratna Ningsih, belum sepenuhnya memudar. Terutama di kalangan grassroot atau akar rumput.

Oleh karenanya, tak sedikit warga yang masih menginginkan wanita berjilbab itu mencalonkan diri kembali sebagai Bupati Karanganyar di 2024. Di sisi lain, Rina sendiri belakangan kerap muncul di berbagai kegiatan kemasyarakatan.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Terbaru, Rina tampil bersama grup Lesung Nusantara binaannya di acara wayangan Ngunduh Mantu Bupati Karanganyar Juliyatmono yang menikahkan anak tunggalnya, Ilyas Akbar Almadani, di Gedung Kebudayaan Kararanganyar, Minggu (8/1/2023) malam.

Dijumpai Solopos.com di Gedung Kebudayaan, Minggu malam, Rina mengklaim banyak yang melirik dirinya untuk maju kembali di pemilu nanti. Tidak hanya partai politik (parpol) yang meliriknya, namun  para ibu-ibu di perdesaan banyak yang mendukungnya maju nyalon Bupati lagi.

“Ya banyak yang kalau ketemu saya itu, minta saya jadi bupati lagi. Ada rombongan ibu-ibu juga datang sampaikan itu (maju Bupati Karangangar) ke saya,” tutur Rina.

Rina mengaku  santai menanggapi dukungan dan lirikan dari parpol untuk meminangnya kembali menjadi Bupati Karanganyar. Rina belum berpikir untuk maju mencalonkan diri. Terlebih kini usianya sudah terlalu senja. “Biarlah yang muda-muda saja. Saya ini sudah tua,” katanya.

Rina saat ini disibukkan dengan berbagai kegiatan kemasyarakatan. Rina juga menjadi dosen di Universitas Veteran Bangun Nusantara di Sukoharjo. Namun lantaran keterbatasan tenaga, dia lebih banyak memberikan perkuliahan dengan metode daring.

“Hari ini saya diundang Mas Ilyas [putra Bupati Karanganyar Juliyatmono). Saya bawa grup musik Lesung Nusantara binaan saya sendiri,” kata Rina.

Lesung Nusantara ini dibentuk Rina saat masih menjabat Bupati Karanganyar sekitar tahun 2006 lalu. Grup Lesung Nusantara diminta untuk mengisi acara sebelum pentas wayang kulit dengan dalang Warseno Slank di acara ngunduh mantu itu.

“Saya bawa 70 personel. Alhamdulillah, kita bisa menghibur para tamu undangan yang hadir menyaksikan pentas wayang kulit ini,” Katanya.

Mantan Bupati Karanganyar periode 2003-2013 ini selain membawakan sejumlah lagu dari album pribadinya, juga lagu tradisional dari berbagai daerah. Seperti lagi daerah Jambi, yang merupakan asal mempelai wanita.

“Saya ikut bahagia atas tasyakuran Ngunduh Mantu yang digelar bupati Karanganyar. Saya berdoa semoga dik Ilyas dan Putri, bahagia dunia akhirat,” doanya.

Dibatasi 2 Periode

Mengacu UUD 1945, seorang yang pernah menjabat kepala daerah dua periode tidak bisa lagi maju sebagai calon kepala daerah. Hal ini sebagaimana ditegaskan dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan daerah, Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

Dengan demikian, dalam sistem ketatanegaraan Indonesia, jabatan-jabatan dalam pemerintahan, baik menurut konstitusi maupun perundang-undangan lainnya dilakukan pengaturannya semua tingkatan jabatan hanya boleh dijabat dua periodisasi masa jabatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya