SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

GUNUNGKIDUL—Sareno, 60, warga  Dusun Cuelo Lor RT13/RW15, Desa Candirejo, Semanu, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di kandang ternak tak jauh dari rumahnya, Sabtu (13/8). Sebelum menyingkat hidupnya, pria yang sehar-hari bekerja sebagai petani ini sempat pamit akan salat tarawih.

Dari informasi yang dihimpun Harian Jogja, Minggu (14/8), Sareno nekat gantung diri lantaran terbelit utang pada sejumlah temannya. Pada Sabtu (13/8) sekitar pukul 19.00 WIB, Sareno masih sempat berpamitan untuk menunaikan salat tarawih seperti malam Ramadan biasanya. Menurut salah satu tetangganya Suran, 52, Sareno sempat terlihat murung. Suran mengaku tidak sempat berbincang banyak dengan korban sebelum mengakhiri hidupnya.

Promosi Primata, Permata Indonesia yang Terancam Hilang

Sekitar pukul 23.30 WIB, keluarga Sareno bingung mencari keberadaan korban karena belum juga pulang ke rumah. “Tidak seperti biasanya ia pulang hingga larut malam, akhirnya kami berniat mencarinya dan menanyakan ke sejumlah tetangganya lainnya secara getuk tular,” terang Suran di hadapan petugas kepolisian.

Suran tak ketinggalan akal ia mencari dari satu tempat ke lainnya. Hingga ia mendapati sesosok bayangan yang tergantung di kandang ternak yang berada tak jauh dari rumah korban. Bersama sejumlah tetangga lainnya ia kemudian mendekatinya. Betapa terkejutnya mereka karena sosok tersebut tak lain adalah jasad Sareno yang tergantung pada lehernya dengan tali bambu.

“Waktu itu kondisinya sudah meninggal dan seperti layaknya bunuh diri, tampak ada darah di hidung,” imbuhnya.

Suran bersama tetangga lainnya akhirnya melapor ke Polsek Semanu. Menurut Kapolsek Semanu, AKP Irianto kejadian tersebut murni gantung diri dan tidak ditemukan tanda-tanda penganiyaan.(Harian Jogja/Sunartono)

Foto Ilustrasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya