Pamit Mancing di Tawangmangu, Pria Ini Ditemukan Meninggal di Matesih

Solopos.com, KARANGANYAR — Mulyono, 27, warga Dukuh Dempul, RT 003/RW 011, Desa Tengklik, Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar, ditemukan meninggal dunia di sungai Dukuh Narum, Desa Girilayu, Kecamatan Matesih, Karanganyar, Minggu (3/3/2019) sekitar pukul 08.30 WIB.

Mulyono diduga terseret arus saat memancing di sungai dekat tempat tinggalnya di Tawangmangu. Informasi yang dihimpun Solopos.com, mayat Mulyono ditemukan kali pertama oleh anak-anak yang hendak bermain di sekitar aliran Sungai Samin.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Informasi yang beredar, sebelum kejadian, Mulyono berangkat memancing pada Sabtu (2/3/2019) sore. Dia berpamitan kepada keluarganya dan berangkat mengendarai sepeda motor Yamaha RX King berpelat nomor AD 5264 PL.

Sejumlah orang melihat saat dia sedang memancing di aliran Sungai Dimoro, Kecamatan Tawangmangu. Tetapi Mulyono belum pulang ke rumah hingga Minggu. Warga menemukan sepeda motor RX King berada di parit di Dusun Cumpleng, Desa Plumbon, Kecamatan Tawangmangu.

Posisi motor itu terbalik dengan dua ban di atas. Tetapi pemilik kendaraan itu tidak terlihat. Tidak berapa lama kemudian diperoleh kabar, sejumlah anak-anak menemukan Mulyono di aliran Kali Samin.

“Anak-anak mau mencari ikan di Kali Samin. Mereka malah menemukan mayat. Posisinya terlentang dan tersangkut pada batu. Anak-anak bilang ke orang-orang. Warga langsung menghubungi polisi. Warga tidak berani mengambil [mayat],” kata salah seorang warga, Warto.

Sejumlah orang menduga Mulyono dan sepeda motornya jatuh ke kali dan terseret arus. Wilayah Tawangmangu dan sekitarnya hujan deras pada Sabtu itu.

Kapolsek Matesih, Iptu Tri Gusnadi, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Catur Gatot Efendi, menyampaikan mayat Mulyono dibawa ke Puskesmas Matesih untuk menjalani visum luar.

“Kami memanggil keluarga korban. Mereka menerima kondisi ini sebagai kecelakaan. Langsung kami serahkan kepada keluarga. Mereka tidak menghendaki autopsi,” tutur Gusnadi saat dihubungi Solopos.com, Minggu.

Dia menyampaikan Mulyono terseret air sejauh kurang dari satu kilometer. Lokasi memancing berada di perbatasan Kecamatan Matesih dengan Tawangmangu. Jenazah Mulyono diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.