Kecelakaan Sragen, warga Kedungupit ditemukan meninggal tersambar KA.
Solopos.com, SRAGEN — Aris Sutrisno, 21, Dukuh Asem Jajar RT 024/RW 008, Desa Kedungupit, Kecamatan Sragen Kota, Kabupaten Sragen, ditemukan meninggal dunia setelah tersambar Kereta Api (KA) Matarmaja nomor loko 172 tujuan Pasar Senen-Malang di Kampung Kliteh, Kelurahan Sragen Tengah, Sragen, Senin (28/11/2016), pukul 02.07 WIB.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Tak ada saksi mata yang mengetahui peristiwa itu. Masinis KA yang mengetahui ada orang tertabrak KA menghubungi petugas di Stasiun Kebonromo 0270. Pesan masinis itu dilanjutkan petugas Stasiun KA Kebonromo ke Stasiun Sragen. Petugas keamanan (satpam) stasiun langsung mengecek ke lokasi KM 232/8 tepatnya di Kampung Kliteh, Sragen Tengah.
“Selain menemukan jenazah korban yang sudah terpotong menjadi beberapa bagian, kami juga menemukan kartu identitas seperti KTP [kartu tanda penduduk], SIM [surat izin mengemudi], kartu anggota organisasi, ponsel, dan sepatu korban,” ujar Suseno Kapolsek Sragen Kota, AKP Suseno, mewakili Kapolres Sragen AKBP Cahyo Widiarso saat ditemui
Suseno menjelaskan berdasarkan keterangan orang tua korban, kata dia, Aris diketahui bekerja di Jakarta dan belum sempat pulang. “Hasil visum luar, kematian Aris diduga karena tertabrak KA. Karena kronologinya tidak jelas maka kami masih mendalami perkara itu,” ujar dia.
Paman korban dan Kadus IV Desa Kedungupit N. Muhadi datang ke kamar mayat RSUD Sragen untuk memastikan identitas korban. Muhadi mengatakan kedua orang tua Aris, yakni Darno, 55, dan Darni, 53, mengetahui anaknya pamit bekerja ke Jakarta tiga pekan lalu.