SOLOPOS.COM - Ilustrasi jenazah. (Dok Solopos)

Solopos.com, KLATEN -- Seorang remaja asal Desa Srebegan, Kecamatan Ceper, Klaten, berinisial MRS, 15, meninggal dunia seusai latihan silat. Belum diketahui penyebab remaja yang duduk di bangku kelas 9 MTs itu meninggal dunia.

Sekitar setahun terakhir, MRS ikut latihan bersama salah satu perguruan silat. Lokasi latihan di wilayah Desa Palar, Kecamatan Trucuk yang berjarak ratusan meter dari rumah MRS. Latihan biasa digelar mulai malam sekitar pukul 20.00 WIB hingga dini hari antara pukul 00.00 WIB-01.00 WIB.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Salah satu tetangga MRS, Arif, 33, menuturkan MRS berangkat latihan seperti biasanya pada Sabtu (3/4/2021) malam. Namun, kabar mengejutkan diterima keluarga pada Minggu (4/4/2021) pagi bahwa RMS sudah di rumah sakit dan meninggal dunia.

Baca Juga: Unik, Ayam Jantan Milik Warga Sragen Ini Punya Tanduk di Kepala

Kabar duka itu diterima langsung oleh kakak MRS, Ika, pada Minggu sekitar pukul 05.30 WIB disampaikan salah satu perwakilan perguruan silat tempat MRS berlatih. Sekitar pukul 06.30 WIB, jenazah MRS tiba di rumah duka. Sebelumnya, tak ada kabar apapun yang diterima keluarga ihwal kondisi MRS selain kabar remaja Klaten itu sudah di rumah sakit dan meninggal dunia.

Arif menjelaskan jenazah MRS sempat disemayamkan di rumah duka sekitar dua jam. Pada Minggu pukul 09.00 WIB, jenazah MRS dibawa ke RS Bhayangkara, Sleman, DIY untuk dilakukan pemeriksaan guna mencari penyebab kematian.

Jenazah dibawa ke RS Bhayangkara atas permintaan kakak MRS. "Keluarga merasa belum yakin penyebab kematiannya," kata Arif saat ditemui di rumahnya, Minggu malam.

Arif mengatakan keluarga dan warga sempat melihat kondisi jenazah saat disemayamkan di rumah duka pada Minggu pagi. "Secara sekilas tidak terlihat luka," jelas dia.

Berangkat Silat Sendiri

Arif menjelaskan selama ini MRS kerap berangkat seorang diri ke tempat latihan. Selain MRS, ada belasan remaja yang ikut latihan berlokasi di kompleks kantor Desa Palar, Trucuk. MRS tinggal di rumah bersama kakaknya yang sudah berkeluarga.

"Bapaknya kerja di Kalimantan sekitar tiga bulan ini, ikut proyek sebagai tukang kayu. Ibunya sudah meninggal dunia ketika MRS kelas 6 SD," urai Arif.

Salah satu kerabat MRS, Muhsin, 35, mengatakan pada Sabtu malam MRS berpamitan saat malam untuk mengikuti latihan. "Tahu-tahu ada yang mengabari pada Minggu sekitar pukul 05.30 WIB, MRS sudah di rumah sakit dan meninggal dunia. Seharusnya kalau sebelumnya ada kejadian apa-apa, ada yang langsung mengabari keluarga," jelas dia.

Baca Juga: Ada Skema Baru, Ini Cara Daftar KIP Kuliah 2021

Muhsin menuturkan warga dan keluarga belum mengetahui penyebab MRS meninggal dunia. Selama ini, MRS tak pernah mengeluhkan sakit apalagi memiliki riwayat penyakit kronis. Begitu pula ketika berangkat latihan pada Sabtu malam. Sementara itu, jenazah MRS dimakamkan di kompleks makam setempat sekitar pukul 18.00 WIB.

Dikonfirmasi terkait penyebab MRS meninggal dunia, Kasatreskrim Polres Klaten, AKP Ardiansyah Rithas Hasibuan, menyatakan masih dalam pemeriksaan. "Masih pemeriksaan. Ada 20 saksi [yang dimintai keterangan di Mapolres Klaten]," kata Kasatreskrim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya