Pamit Buang Air, Perempuan Badegan Ponorogo Ditemukan Tak Bernyawa di Parit

Seorang perempuan Ponorogo ditemukan meninggal dunia di parit saat sedang buang air.

Madiunpos.com, PONOROGO — Seorang petani bernama Suprihatin, 32, ditemukan tak bernyawa di parit belakang rumahnya di Dukuh Nglambong, Desa/Kecamatan Badegan, Kabupaten Ponorogo, Minggu (21/1/2018) sekitar pukul 11.30 WIB. Sebelumnya, Suprihatin pamit hendak buang air.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Kasubbag Humas Polres Ponorogo, AKP Sudarmanto, mengatakan sebelum ditemukan meninggal, Suprihatin sedang bersama keluarganya di dalam rumah. Perempuan itu lalu pamit hendak buang air di parit belakang rumahnya.

“Suprihatin ini ceritanya mau buang air di parit belakang rumahnya. Parit itu ada airnya,” kata Sudarmanto.

Saat sedang buang air, kata dia, Suprihatin terjatuh ke dalam parit yang airnya mengalir. Dimungkinkan saat terjatuh dan tercebur itu perempuan itu meninggal dunia.

Jasad perempuan itu ditemukan Sobikun, saudaranya. Sobikun melihat Suprihatin tergeletak di parit dan saat didekati sudah dalam kondisi tidak bernyawa.

Menurut keterangan keluarga, Suprihatin telah lama menderita penyakit syaraf yang tidak kunjung sembuh. Suprihatin meninggal dunia diduga karena penyakit syarafnya kambuh saat terjatuh di parit.

“Hasil pemeriksaan medis juga menyebutkan karena penyakit syarafnya kambuh. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh perempuan itu,” jelas dia.

Selanjutnya jenazah Suprihatin diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. Keluarga pun telah menerima kejadian itu sebagai musibah.