SOLOPOS.COM - Ilustrasi bunuh diri. (Dok. Solopos.com)

Solopos.com, WONOGIRI — Seorang laki-laki di Desa Golo, Kecamatan Puhpelem, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, S, ditemukan meninggal dunia dalam keadaan gantung diri di kamar mandi, Senin (24/1/2022), pukul 05.30 WIB.

Tubuh S ditemukan kali pertama oleh anak korban. Kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Puhpelem pukul 06.22 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Sekira pukul 05.00 WIB, korban [S] pamit kepada saksi dua [Sr] ke kamar mandi, buang air kecil,” seperti dikutip dari laporan kepolisian, Selasa (25/1/2022).

Baca Juga : Diduga Depresi Masalah Asmara, Pria Ponorogo Nekat Gantung Diri

Ekspedisi Mudik 2024

Kemudian pada pukul 05.30 WIB, anak korban, P, berniat ke rumah korban. Rumah anak korban dengan korban itu bersebelahan.

Saat itu, P melintas di depan kamar mandir. P menaruh curiga karena pintu kamar mandi dalam keadaan terbuka. Saat itulah, P melihat korban dalam posisi gantung diri.

Ia memastikan siapa yang menggantung tersebut. Betapa kaget, pria tersebut ayahnya. Ia melapor kepada orang-orang yang berada di rumah ayahnya.

Baca Juga : Pamit ke Kebun, Petani Ponorogo Ini Ditemukan Meninggal

Mereka melaporkan kejadian itu ke Polsek Puhpelem dan perangkat desa. Puskesmas Puhpelem memeriksa korban didampingi forum komunikasi pemimpin kecamatan (Forkopimca) Puhpelem, perangkat desa, dan disaksikan keluarga.

Pihak puskesmas menyatakan tidak ada tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. Informasi yang dihimpun Solopos.com dari berbagai sumber, korban menderita riwayat kanker prostat bertahun-tahun.

“Tidak ditemukan atau tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban,” seperti dikutip dari catatan hasil pemeriksaan petugas medis puskesmas, Atta dan Edi Sumarjoko.

Peringatan

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa.

Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di puskesmas atau rumah sakit terdekat.

Berikut lima rumah sakit juga disiagakan Kementerian Kesehatan untuk melayani panggilan telepon konseling pencegahan:

RSJ Amino Gondohutomo Semarang (024) 6722565

RSJ Marzoeki Mahdi Bogor (0251) 8324024, 8324025, 8320467

RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta (021) 5682841

RSJ Prof Dr Soerojo Magelang (0293) 363601

RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang (0341) 423444

Ada pula nomor hotline Halo Kemenkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya