SOLOPOS.COM - Double Robitika Hadir di Indocomtech 2015 (Okezone)

Pameran teknologi Indocomtech 2015 diramaikan dengan Double Robotika.

Solopos.com, JAKARTA — Pameran teknologi Indocomtech 2015 tidak hanya memamerkan perangkat berupa gadget. Di pameran tersebut juga memperkenalkan robot unik Double Robotika.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dikutip dari Okezone, Kamis (29/10/2015), Double Robotoika merupakan salah satu teknologi unik yang dipamerkan di pameran teknologi Indocomtech 2015.

Double Robotika mirip dengan kloningan robot yang mengantre Apple Store di Australia beberapa waktu lalu. Robot bernama Double Robotika itu ternyata juga ikut meramaikan perhelatan akbar pameran teknologi Indocomtech.

Ekspedisi Mudik 2024

Sejatinya, robot tersebut merupakan alat mirip dengan Segway yang dipasang dengan Ipad di atasnya. Salah seorang wanita pendamping robot Double Robotika mengatakan robot itu bisa dikontrol dari jarak jauh dengan bantuan aplikasi, sehingga robot tersebut bisa berjalan maju-mundur mengitari pameran.

Dengan adanya robot ini memungkinkan penggunanya untuk memerintahnya melakukan tugas di lokasi berbeda dengan pengontrol robot. Double Robotika hadir pameran teknologi di Indocomtech sebanyak dua unit.

Sekadar informasi, robot sejenis Double Robotika pernah digunakan untuk mengantre peluncuran Apple terbaru di Apple Store, sedangkan pembelinya tidak berada di lokasi pembeli.

Sebagaimana dikutip dari Kantor Berita Antara, Kamis, menurut Ketua Yayasan Apkomindo, Hidayat Tjokrodjojo, berbeda dari sebelumnya, pameran teknologi Indocomtech tahun ini ingin mengubah citra sebagai pameran yang tidak hanya berjualan.

“Visi dan misi tidak sekadar mencari uang, di pameran teknologi Indocomtech 2015, kami ingin membuka wawasan mengenai pengembangan TI dan edukasi kepada masyarakat perihal gadget dan alat teknologi terbaru,” ujar Hidayat Tjokrodjojo.

Project Director API Penyelenggara Indcomtech 2015, Bambang Setiawan, mengungkapkan pameran teknologi Indocomtech 2015 mengusung konsep dan teknologi yang berbeda dari sebelumnya.

“Dari segi konsep, kami mencoba untuk merubah pandangan masyarakat kepada pameran komputer ke TI. Pandangan sebelumnya seperti memindahkan toko komputer itu yang kami pelan-pelan ingin ubah.”Kami juga menciptakan program-program edukasi yaitu Smarthome dan Pop Conference,” ujar Bambang.

Bambang menjelaskan Smarthome secara harafiah berarti rumah pintar di mana ketika pengunjung masuk wahana smarthome dapat merasakan pengalaman secara langsung.

“Contoh, dari bangun tidur sampai tidur lagi kita tidak lepas dari gadget dan Internet. Dengan adanya smarthome, pengunjung dapat merasakan bagaimana lampu hidup dan mati secara otomatis,” pungkas Bambang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya