SOLOPOS.COM - Aneka tenant franchise yang dipamerkan dalam Market Space Fest di Solo Paragon Mall, Rabu (4/11/2020). (Farida Trisnaningtyas/Solopos)

Solopos.com, SOLO—Bisnis sistem franchise menjadi salah satu sektor usaha yang cukup menjanjikan di masa kini. Selain harga bisnis waralaba kian terjangkau, manajemen bisnis sudah berjalan dengan baik sehingga mitra tinggal mengoperasikannya.

Aneka Peluang berbisnis franchise ini dipamerkan dalam acara Market Space Fest di Solo Paragon Mall pada Rabu – Minggu (4-8/11/2020).

Promosi Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani

Salah satu pemilik franchise Mendoan Banyumas Nyong Maning, Desti, mengatakan ide awal membuat bisnis ini agar mendoan asli Banyumas dikenal luas di berbagai daerah. Jika berminat, mitranya tinggal merogoh kocek mulai Rp10 juta. Nantinya ia bisa langsung menjalankan usaha jualan mendoan dengan konsep modern.

Ingat! Pegadaian Tak Jual Emas Secara Daring, Jangan Tertipu

“Harga mulai Rp10 juta ini mitra bisnis sudah dapat booth atau gerobak portabel, alat masak seperti kompor, sampai bahan baku tempe sebanyak 50 porsi untuk awalan. Tempe saya bikin sendiri dengan bahannya dari Banyumas, saya pasok langsung sehingga tetap fresh sampai ke pembeli,”kata dia, saat ditemui wartawan, Rabu (4/11/2020).

Desti mengaku peminat franchise mendoannya cukup banyak. Selain mitranya ada di Soloraya, ada pula di Purwokerto, Cilacap, dan Jakarta. Sedangkan harga jualnya menyesuaikan tempat jualan. Misalnya di mal 1 porsi mendoan isi 4 dibanderol Rp20.000, sementara di luar harganya Rp15.000/porsi.

Owner Special Kebab Ireng, Joko Prakoso, mengatakan kemitraan bisnis kebabnya juga telah ada di berbagai daerah. Menurutnya, franchise bikinannya ini dengan sistem beli lepas sehingga keuntungan yang didapatkan 100% menjadi milik mitra bisnis alias tidak ada biaya royalti.

“Keunggulan kami sudah punya hak paten dagang dengan nama Special Kebab Ireng. Kekhasan kebab kami itu warna hitam dan rasa black pepper. Harga bisnis kemitraan kami bervariasi mulai dari Rp7,5 juta – Rp20 juta. Kalau Rp20 juta itu modelnya booth container untuk stan permanen,”papar dia.

Sedangkan paket hemat Rp7,5 juta, mitra bisnis sudah mendapatkan booth portabel, alat masak, dan bahan kebab untuk 200 porsi. Bahkan, pihaknya bakal setting tempat untuk mitra bisnis hingga diajari bagaimana memasak dan menyajikan aneka produk kebabnya. Sementara untuk harga kebabnya bervariasi, yakni untuk middle low dibanderol Rp13.000 – Rp20.000 dan middle up Rp20.000 – Rp25.000.

“Harga yang berbeda ini juga bahannya berbeda, antara yang biasa dan premium. Kalau berminat, bisa mengontak kami pada Instagram @special_kebabireng,”imbuh dia.

Modal Terjangkau

Ketua Pelaksana Market Space Fest, Angga Samuel Wijayanto, menjelaskan acara ini menjadi peluang bagi masyarakat untuk memulai usaha dengan modal terjangkau, tapi caranya cukup praktis karena memakai sistem waralaba. Market Space Fest ini digelar oleh Triber Indonesia, sebuah perusahaan waralaba asal Solo.

“Ada sebanyak 23 tenant yang terlibat dengan 80% di antaranya merupakan tenant model franchise. Melalui brand franchise ini menjadi peluang bisnis sampingan bagi masyarakat dengan harga yang sangat terjangkau mulai Rp3 jutaan,”kata dia.

Menurutnya, brand franchise yang ikut serta ini terdiri dari minuman kekinian, minuman tradisional seperti dawet, kopi, hingga jajanan hits serta camilan tradisional seperti mendoan. Antara lain, Phi Phi Thai Street, Facai Boba, Cendol Pedia, Indonesian Waffle, Kisah Romantis, Special Kebab Ireng, Mendoan Banyumas Enyong Maning, Penthol Monster, Tahu Aci Dwi, Freemilt, dan Papa Orange.

Ini Dia Hunian Vertikal Modern Berkonsep Islami Di Solo

Ketua Marketing Triber Indonesia, Aditya Herawan, menambahkan perusahaannya memiliki enam brand franchise berbasis minuman, yakni Cinta Sejati, Kisah Romantis, Meijiku, Facai Boba, Cendol Pedia, dan Kopi Wiryo Joni. Perbedaannya adalah masing signature minumannya, ada kopi, minuman boba, cendol, hingga cokelat.

Adit menjelaskan keunggulan sistem franchise ini harga terjangkau, diatur jarak tempat jualannya, rekomendasi tempat jualan, tidak ada sistem royalti, dan bisa didaftarkan Grab Food dan Go Food. Selain itu, booth yang bakal dipakai mitra bisnis sifatnya portabel sehingga mudah dipindahkan.

“Masing-masing brand minuman ini punya ciri khas sendiri-sendiri. Harga franchise-nya mulai dari Rp3,5 juta sampai Rp3,8 juta. Mitra bisnis sudah dapat booth, alat-alat, bahan baku free. Modelnya beli lepas dan operasionalnya sesuai mitra. Harga produk pun kami bebaskan mau berapa, tapi kami beri range mulai dari Rp10.000/minuman,”jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya