SOLOPOS.COM - Suasana pameran clothing bertajuk Local Market 2.0 Semarang di area parkir TBRS, Jumat (28/4/2017). Pameran yang menghadirkan clothing dari 40 distro di Semarang, Jogja, dan Solo ini digelar hingga Minggu (30/4/2017). (JIBI/Imam Y.S/Semarangpos.com)

Pameran distribution store (Distro) dari Semarang, Jogja, Solo, dan Salatiga menampilkan produknya di Local Market 2.0.

Semarangpos.com, SEMARANG – Ribuan clothing dari berbagai distribution store (distro) di Semarang, Solo, Jogja, dan Salatiga hadir ke acara Local Market 2.0 Semarang yang digelar di halaman parkir Taman Budaya Raden Saleh (TBRS) Kota Semarang, Jumat-Minggu (28-30/4/2017). Produk-produk itu dijual dengan harga yang bervariasi dengan diskon hingga 70%.

Promosi Keren! BRI Jadi Satu-Satunya Merek Indonesia di Daftar Brand Finance Global 500

Ketua penyelenggara acara, Agus Setiawan, menyebutkan ada sekitar 40 brand distro yang tampil di acara ini dan mayoritas berasal dari Semarang. Distro-distro itu hadir di Local Market dengan membawa produk-produk unggulan yang menjadi tren saat ini.

“Kami memang sengaja menghadirkan banyak brand lokal. Tujuannya, tak lain untuk mengangkat pangsa pasar produk dari brand lokal Semarang. Kami ingin membuktikan bahwa clothing dari brand Semarang itu tak kalah dengan produk-produk distro dari Bandung, Jogja, maupun Solo,” ujar Agus saat dijumpai Semarangpos.com di sela-sela acara pembukaan Local Market 2.0 Semarang, Jumat sore.

Agus mengatakan event Local Market ini merupakan yang kali kedua digelar. Pada perhelatan sebelumnya, acara itu hanya diikuti sekitar 20 distro yang semuanya berasal dari Kota Semarang.

“Untuk tahun ini, jumlah pesertanya [distro] kami tambah dengan yang berasal dari luar Semarang. Tujuannya untuk menambah daya saing brand-brand lokal. Selain itu juga agar produk yang ditawarkan lebih bervariatif,” imbuh Agus.

Agus yakin dengan banyaknya produk yang ditawarkan akan menjadi daya tarik bagi pengunjung. Ia pun menargetkan sekitar 7.000 pengunjung akan hadir selama Local Market 2.0 Semarang digelar.

Suasana pameran clothing bertajuk Local Market 2.0 Semarang di area parkir TBRS, Jumat (28/4/2017). Pameran yang menghadirkan clothing dari 40 distro di Semarang, Jogja, dan Solo ini digelar hingga Minggu (30/4/2017). (JIBI/Imam Y.S/Semarangpos.com)

Suasana pameran clothing bertajuk Local Market 2.0 Semarang di area parkir TBRS, Jumat (28/4/2017). Pameran yang menghadirkan clothing dari 40 distro di Semarang, Jogja, dan Solo ini digelar hingga Minggu (30/4/2017). (JIBI/Imam Y.S/Semarangpos.com)

Dalam Local Market 2.0 Semarang ini produk-produk yang dijual dibanderol dengan harga yang cukup bervariatif mulai dari Rp75.000. Beberapa brand lokal yang ikut serta menampilkan produknya, antara lain Buck, Hrnycupcake, Maddog, dan Shittcloth. Sementara, distro dari luar Semarang yang ikut serta dalam acara ini, salah satunya adalah Argh Inspire dari Solo.

Selain menawarkan berbagai produk clothing dari distro-distro di Semarang, Solo, dan Jogja, selama pameran Local Market 2.0 Semarang itu pengunjung juga disuguhi beberapa acara menarik lain, seperti pertunjukan musik dari grup-grup band asal Kota Semarang. Untuk masuk ke dalam lokasi festival clothing itu, pengunjung dibebani tiket Rp10.000.

Salah seorang pengunjung, M. Fandi, mengaku senang dengan digelarnya Local Market 2.0 Semarang. Selain menjadi hiburan saat akhir pekan, acara tersebut juga dimanfaatkan untuk mencari produk-produk distro yang murah.

“Harganya lebih murah di sini daripada saat beli di tokonya. Harapan kami acara semacam ini bisa digelar secara rutin, sebulan atau tiga bulan sekali,” beber siswa Kelas XI SMKN 2 Semarang itu.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya