SOLOPOS.COM - Deretan motor Demak di INAPA 2016. (Detik.com)

Pameran otomotif INAPA 2016 diramaikan deretan motor Demak.

Solopos.com, JAKARTA – Dibuka sejak 29 Maret 2016, pameran otomotif Indonesia Auto Parts, Accecories & Equip Exhibition (INAPA) juga diramaikan oleh deretan sepeda motor produksi Demak.

Promosi Mabes Polri Mengusut Mafia Bola, Serius atau Obor Blarak

Tetapi, Demak di pameran otomotif INAPA 2016 bukanlah salah satu kabupaten di Jawa Tengah, melainkan produsen sepeda motor asli Malaysia. Ada empat model motor yang mereka pamerkan, mulai bebek 110 cc hingga sport naked 250 cc.

Seperti dilansir laman Detik, Kamis (31/3/2016), sepeda motor yang menjadi andalan Demak dalam pameran yang digelar di Kemayoran, Jakarta hingga 1 April mendatang itu adalah model DXT 250 yang sekilas tampangnya mirip KTM Duke 200.

Ekspedisi Mudik 2024
Demak DXT 250. (Otosia.com)

Demak DXT 250. (Otosia.com)

Seperti namanya, sepeda naked sport asli Negeri Jiran itu dibekali mesin 250 cc model SOHC 4-tak berpendingin udara dan oli. Tenaga yang dihasilkan mencapai 16 hp/7.500 rpm dengan torsi 17 Nm/6.500 rpm dan dipadukan dengan transmisi enam percepatan.

Sementara di segmen motor bebek, Demak menyuguhkan model DVS 110 dan ECO 110. Semuanya menggendong mesin SOHC 110 cc bertenaga 7,7 hp/7.500 rpm dan torsi 7,8 Nm/6.500 rpm.

Perbedaan dua motor itu hanya terletak pada tampilannya. DVS 110 hadir dengan konsep bebek modern seperti Honda Supra, Yamaha Jupiter Z1, dan Suzuki Axelo. Sedangkan ECO 100 memiliki tampilan klasik mirip Honda Super Cub.

Kehadiran Demak di pameran otomotif INAPA 2016 bukan tanpa alasan. Dilaporkan laman Otosia, pabrikan yang bermarkas di Selangor, Malaysia, itu ingin memperkenalkan produk mereka ke masyarakat Indonesia sekaligus mencari investor untuk mendirikan jaringan diler.

”Demak sudah 13 tahun hadir di Malaysia. Tahun ini untuk pertama kalinya kami mencoba masuk ke pasar Indonesia. Kami punya 12 model motor yang aktif, dari bebek 110 cc sampai sport 250 cc,” ungkap Engineer Demak Motor, Ruzael Amir Afendi.

Ruzael mengklaim motor Demak cocok untuk jalanan Indonesia dan harga jualnya pun kompetitif. Di negara asalnya, produk Demak dijual di kisaran US$400 hingga US$1.400 atau sekitar Rp5,3 juta-Rp18,6 juta.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya