Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
“Kami tak sekadar pameran. Kami ingin kegiatan ini bisa menumbuhkan kembali komunikasi antar pelukis yang sempat terputus,” kata seorang inisiator acara, Muchlis Sahar, kepada Espos, di sela-sela pameran, Senin (26/3/2012).
Sekitar 75 lukisan bergenre realis, naifisme, abstrak, surealis dan pop art dipajang dalam pameran yang sudah kali kedua digelar itu. Agussis, pelukis asal Solo, membawa serta anaknya, Naras, untuk ikut memeriahkan pameran. Empat karya Naras seperti Bunga di Atas Meja dan Hadiah untuk Orang seakan menjadi oase di tengah kemegahan karya pelukis-pelukis kawakan. “Ini kali pertama dia ikut pameran di TBS. Saat pembukaan pameran, dia juga menggelar aksi melukis di tempat,” ujar Agussis tentang anaknya yang kini duduk di Kelas I SDN Mangkubumen No 63 Solo itu.
Ditambahkan Muchlis, pameran tersebut juga diikuti pelukis lintas kota seperti Agus Sasmito (Solo), Anang Sya’roni (Solo), Citra Dwi K (Jepara), Effendi Saleh (Blitar), Jaya Adhi (Solo, Johnny Gustaaf S (Jogja), Mamet Swalle (Tangerang), Soemaryo Hadi (Pati), Toto Iswanda (Jogja) dan Yonrizal (Bogor). “Pameran ini rencananya akan berlanjut di kota-kota lain seperti Padang,” terangnya.