SOLOPOS.COM - Pengunjung saat menyaksikan lukisan karya Petrus Agus Herjaka di Ruang Galeri Tembi, Kamis (23/7/2015) malam, sesaat sebelum pameran itu dipaksa ditutup oleh pihak kepolisian. (JIBI/Harian Jogja/Arief Junianto)

Pameran lukisan di Bantul disebut pihak terkait untuk ditunda

Harianjogja.com, BANTUL-Terkait pembubaran pameran lukisan di Bantul, Kapolsek Sewon Kompol Heru Setiawan justru membantah bahwa pembubaran itu tidak didasari alasan agama tertentu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Saat dihubungi Jumat (24/7/2015) pagi dirinya menegaskan imbauan pembubaran itu lantaran alasan izin.

Diakuinya, hingga hari pelaksanaan pembukaan pameran, pihaknya belum menerima surat pemberitahuan dari pihak Tembi Rumah Budaya terkait penyelenggaraan pameran tersebut. Itulah sebabnya, pihak kepolisian menyarankan kepada penyelenggara termasuk seniman yang bersangkutan untuk menunda pameran itu.

“Menunda lho, bukan membatalkan,” tegasnya.

Terpisah, Koordinator Bidang Budaya Tembi Rumah Budaya Totok Bharata membenarkan bahwa pihaknya memang belum sempat melayangkan surat pemberitahuan kegiatan pameran itu ke pihak kepolisian. Diakuinya,
pelaksanaan pameran yang masih di masa libur lebaran membuatnya terpaksa menunda pelayangan surat itu.

“Kami akui, kami memang belum sempat melayangkan surat ke kepolisian. Tapi sebenarnya akar persoalannya adalah faktor keamanan itu sih, bukan soal izinnya,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya