SOLOPOS.COM - Suasana Wedding Expo 2016 di atrium Jogja City Mall, Jumat (11/11/2016). (Bernadheta Dian Saraswati/JIBI/Harian Jogja)

Pameran Jogja kali ini untuk calon pengantin.

Harianjogja.com, SLEMANJogja City Mall (JCM) mengadakan Wedding Expo 2016 pertama kali dengan menggandeng Jason Enterprise sebagai penyelenggara. Pameran dengan tema The Magical Love of Four Seasons ini menyajikan pernikahan dengan sentuhan empat musim, yaitu winter, spring, summer, dan autumn .

Promosi Iwan Fals, Cuaca Panas dan Konsistensi Menanam Sejuta Pohon

Wedding Expo digelar tiga hari mulai 11-13 November 2016 dengan menghadirkan 44 vendor yang semuanya dipilih untuk mempermudah calon pengantin menyiapkan detail keperluan pernikahan. Mereka berasal dari kalangan perhotelan, bridal, sampai fotografi pernikahan.

Berbeda dengan wedding expo lainnya, wedding expo di JCM ini memberikan promo di setiap vendornya sampai 50%. Nantinya setiap transaksi yang dilakukan saat event akan mendapatkan kesempatan membawa pulang doorprize berupa dua Iphone 5s dan dua Iphone 6 serta hadiah voucher dengan total jutaan rupiah yang diundi saat closing acara. Ketentuan untuk mengikuti doorprize adalah bertransaksi dengan minimal Rp250.000 saat pameran berlangsung.

“Diskon besar-besaran hanya dilakukan saat expo, di luar expo sudah tidak bisa lagi. Kita ingin mengedukasi masyarakat Jogja untuk melakukan transaksi di expo karena pengalaman selama ini, pengunjung hanya datang ke pameran untuk mengumpulkan data,” kata owner Jason Enterprise, Jason Lien dalam jumpa pers di atrium JCM, Jumat (11/11/2016).

Ia mengatakan, selama ini banyak event organizer nasional yang mengeluh transaksinya meredup pasca menggelar pameran di Jogja. Karakter Jogja, katanya, orang-orang berdatangan hanya untuk mencari referensi untuk pernikahannya dan tidak melakukan transaksi saat itu juga. Hal ini membuat kegiatan transaksi selama pelaksanaan expo tidak maksimal.

Dengan promo besar-besaran yang dihadirkan dalam Wedding Expo 2016 di JCM ini, ia ingin sekaligus menarik perhatian calon pengantin untuk bertransaksi.

Berbicara tren, Jason mengatakan tren putih atau yang identik dengan musim salju semakin ditinggalkan. Pada 2017 nanti, tren di Jogja yang akan berkembang adalah tren summer. Untuk budjet dekorasi summer sendiri mulai dari Rp15 juta- Rp1,2 miliar. Menurutnya tren yang berkembang di Jogja selangkah lebih lambat dibandingkan Jakarta.

Ia menyebut karakter masyarakat Jogja lebih suka konsep elegan mewah. Bahkan orang Jogja berani mengeluarkan budjet tinggi hanya untuk keluar dari pakem yang biasa dilakukan di luar Jogja. “Kalau ngomongin summer atau rustic, seharusnya outdoor, tapi orang Jogja seperti memaksakan untuk di indoor meski keluarin budjet besar,” katanya.

Coordinator Event and Promotion JCM Claudia Varinda mengatakan Wedding Expo 2016 kali ini juga memberikan kemudahan pembayaran dengan bunga cicilan 0% selama 13 bulan atau enam bulan, cash back, dan banyak promo menarik lainnya yang hanya bisa didapatkan selama pameran. “Harapannya even ini dapat memudahkan para calon pengantin untuk menentukan pilihan untuk melangsungkan pesta pernikahan sesuai dengan impian setiap pasangan,” katanya.

Bagi calon pengantin yang ingin memesan baju, even pameran ini juga menggelar fashion show dari beberapa perancang baju pengantin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya