SOLOPOS.COM - Stan produk hasil kerajinan tangan berbahan dasar limbah logam pada Pameran Produk Unggulan Jateng, di Semarang, Kamis (22/9/2016). (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)

Pameran Jateng berupa produk-produk unggulan digelar di Atrium Mal Paragon Semarang.

Semarangpos.com, SEMARANG Beragam produk unggulan karya masyarakat Jawa Tengah (Jateng) tersaji dalam Pameran Produk Unggulan Daerah di Atrium Mal Paragon Semarang, Rabu-Minggu (21-256/9/2016). Produk yang ditampilkan dalam pameran itu, antara lain batik dengan pewarnaan alami dari Sragen, tas dari ban bekas, beragam kerajinan dari barang limbah, hingga makanan olahan unik, seperti roti berbahan dasar bekatul dari Kota Semarang dan stik daun jati asal Kabupaten Pati.

Promosi Desa BRILiaN 2024 Resmi Diluncurkan, Yuk Cek Syarat dan Ketentuannya

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jateng yang juga Ketua Forum Pengembangan Ekonomi Sumber Daya (FPESD) Jateng, Urip Sihabuddin, menuturkan produk-produk unggulan yang ditampilkan dalam pameran ini merupakan hasil karya dari 35 kabupaten dan kota di Jawa Tengah yang dibagi dalam tiga kelompok, yakni industri, pariwisata, dan pertanian.

Lokasi penyelenggaraan Pameran Produk Unggulan Daerah sengaja dipilih di mal untuk mendekatkan produsen dengan pangsa pasarnya sehingga target meraih transaksi Rp2 miliar bisa tercapai. “Ini merupakan penyelenggaraan pameran produk daerah yang ketujuh. Pada penyelenggaraan sebelumnya, pameran mampu menciptakan transaksi hingga Rp1,5 miliar,” terang Urip seperti dilansir situs resmi Pemprov Jateng, Rabu.

Urip menjelaskan peserta pameran ini tak hanya para mitra binaan Forum Economic Development and Employment Promotion (FEDEP). Namun, juga instansi perbankan seperti Bank Indonesia, BRI, dan Bank Jateng. Urip berharap dengan keikutsertaan ketiga instansi perbankan itu dapat mempererat kerja sama dengan UMKM yang ada di wilayah Jateng.

Pameran Produk Unggulan Daerah di Atrium Mal Paragon, Semarang, ini dibuka secara langsung oleh Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jateng. Siti Atikoh Ganjar Pranowo, Rabu pagi. Dalam sambutannya, perempuan yang juga merupakan istri Gubernur Jateng Ganjar Pranowo itu menilai adanya pameran ini menjadi salah satu upaya pemerintah dalam membantu menjembatani pelaku usaha UMKM dalam memasarkan produknya.

“Pameran pada dasarnya memiliki tujuan jangka panjang dan pendek. Jangka pendek bisa melakukan transaksi retail dan mengenalkan produk ke masyarakat luas. Sedang jangka panjang untuk menumbuhkan rasa cinta produksi dalam negeri dan menciptakan transaksi berulang,” tutur Atikoh. Mengingat pameran ini waktunya terbilang singkat, Atikoh berharap kegiatan semacam ini bisa dilanjutkan di Gedung UMKM Center yang terletak di Jl. Setiabudi, Semarang. Hal itu dilakukan guna memudahkan wisatawan yang ingin membeli produk-produk unggulan Jateng.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya