Pameran Foto mengenai Nusa Bahari dihadiri Menteri Susi Pudjiastuti.
Harianjogja.com, JOGJA-Ditengah kesibukannya sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti menyempatkan diri menghadiri penutupan pameran foto ‘Nusa Bahari’ yang digelar oleh Pewarta Foto Indonesia (PFI) Cabang Jogja, di Bentara Budaya Yogyakarya (BBY), Rabu (9/9/2015) petang. (Baca Juga : PAMERAN FOTO : Tutup Pameran Foto, Menteri Susi Berjoget Bersama Wartawan)
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Bukan sekadar hadir, ia bahkan bertahan sampai acara selesai, lebih kurang empat jam lamanya. Bahkan ajudannya sempat terheran-heran dan bertanya kepada panitia acara.
“Selesai sampai jam berapa ya,” ucapnya.
Jauh dari image para menteri yang terkesan rapi dengan sejumlah aturan protokolernya. Ia datang BBY sekitar pukul 19.00 WIB dengan pakaian santai bawahan kulot panjang, sandal, pasmina. Langsung menuju ruangan yang dipenuhi sejumlah karya foto yang menampilkan potret kehidupan laut.
Ia terlihat menikmati saat menyaksikan jepretan hasil karya sejumlah fotografer se-Indonesia, sampai ikut nonton ludruk berlakon ‘Susi Duyung’, dan mendengarkan musik rock’n roll. Bagianya seni sesuatu yang penting, baik visual, gambar, suara, tulisan.
“Dengan seni membuat kita lebih bijak dan damai,” kata Susi. (Baca Juga : TRENDING SOSMED : “Susi Duyung” Heboh di Twitter)
Dia mengaku biasa mendengarkan musik rock dengan suara keras saat sedang bekerja. Susi mengapresiasi pameran foto yang diselenggarakan Pewarta Foto Indonesia (PFI) bekerjasama dengan BBY yang mengambil tema ‘Nusa Bahari’. Menurutnya, karya pewarta foto yang dituangkan dalam sebuah foto dapat memberitahukan masyarakat luas tentang potret kehidupan laut Indonesia.
Menteri nyentrik yang terkenal lewat aksinya menghancurkan kapal-kapal pencuri ikan itu berkali-kali ikut ke panggung bahkan ikut berjoget bersama Romo Sindhu. Bahkan sesekali ia bisa tertawa lepas. Dua mangkuk bakso yang dia pesan sendiri ia lahap sambil menonton pertunjukan.
Anggota PFI Jogja, Bramantyo mengatakan dalam pameran foto tersebut melibatkan pewarta foto se-Indonesia. Ada 680 karya yang masuk, dan semua karya bertema kelautan itu bagus-bagus dan layak dipamerkan. Namun pihak panitia menyeleksi foto hingga terkumpul 160-an karya foto.
“Kita memilih yang berbeda dan unik,” katanya.
Karya foto ‘Nusa Bahari’ dalam pameran PFI Jogja yang diselenggarakan selama delapan hari tersebut menampilkan berbagai keunikan dan dinamika kehidupan di laut mulai dari biota, kapal, ikan, nelayan, dan potret kehidupan masyarakat pesisir pantai dengan problematikanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
