SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, SEMARANG — Kota Semarang baru saja didapuk sebagai kota dengan perencanaan dan pembangunan daerah terbaik oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Penghargaan dari Bappenas itu diberikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Jakarta, Kamis (9/5/2019).

Penghargaan ini pun membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang bangga. Rasa bangga itu, bahkan ditunjukkan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, dalam akun Instagram pribadinya di @hendrarprihadi, Kamis.

Promosi BRI Siapkan Uang Tunai Rp34 Triliun pada Periode Libur Lebaran 2024

“Alhamdulillah.. hari ini Kota Semarang dinobatkan menjadi yang Terbaik dalam pembangunan daerah di Indonesia #SemarangSekarang,” tulis Hendi dalam akun Instagram pribadinya sambil mengunggah foto saat dirinya menerima penghargaan dari Jokowi, Kamis.

Namun, unggahan wali kota yang akrab disapa Hendi itu rupanya tak mendapat sambutan positif dari warganet. Sebagian netizen justru ramai-ramai mengkritik Hendi yang dianggap tak becus mengelola pembangunan di Kota Semarang.

Reaksi negatif netizen itu tak terlepas dari masih kerap terjadinya banjir di Kota Semarang, baik saat hujan deras maupun tidak. Selain itu, netizen mengkritisi kebijakan Pemkot Semarang yang baru-baru ini menggusur warga di Tambakrejo, Semarang Utara.

Permukiman warga di RT 005/RW 016, Kampung Tambakrejo, itu digusur oleh aparat Satpol PP, Kamis (9/5/2019). Permukiman itu direlokasi karena terdampak proyek normalisasi Sungai Kanal Banjir Timur atau yang populer disebut Banjir Kanal Timur (BKT).

” Pak hen mohon maaf mau nanya, itu perkampungan di daerah tambakharjo yg di bongkar oleh satpol PP apakah warganya sudah di pindah kan ke rumah yg sedang di bangun oleh pemkot smg?? Kalau di lihat dari perjanjian nya sih pindah ke rumah relokasi yg sudah di sediakan pemerintah itu kalau rumah nya sudah jadi ya?? Nah ini rumah yg di sediakan baru 40% jadi. Mohon dilurus kan pak. Karena rame bgt itu berita nya di medsos. Maaf kalau nanya nanya pak, suwun,” tulis pengguna akun @teguhdwisetianto.

“Pembangunan daerah tirani? Pembangunan daerah tak ramah rakyat kecil? Pembangun daerah untuk orang kaya? Pembangunan yang gimana maksudnya???,” sambung pengguna akun @chasanialdaroji.

“Semarang sekarat semarang gusur gusur,” tulis akun @taufanesia.

“Penggusuran ga ada tanggung jawab gitu kok jadi pembangunan terbaik,” tulis akun @yuanerlando92.

“Drainase tolong di cek ulang pak. Mosok udan sedelok langsung dadi kolam renang dadakan pak,” sambung akun @dedey_ardhiyansah_12.

Kendati banyak yang mencibir, tak jarang ada juga netizen yang memberi dukungan ke Hendi. Beberapa bahkan mengucapkan perasaan salut atas kinerja Pemkot Semarang dalam membangun kotanya hingga menjadi yang terbaik di tingkat nasional.

“Good job pak.. semangatvterus dalam membangun kota semarang,” tulis akun @el_dbl.

“Seneng aku dadi warga Semarang nek setiap tahun berkembang terus menjadi yg terbaik…. Semangat pak @hendrarprihadi,” tulis akun @rezaldi_hr26.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya