SOLOPOS.COM - Tampilan website pemerintah Desa Tiyaran, Kecamatan Bulu yang menampilkan potensi wisata setempat. (Istimewa/http://tiyaran-sukoharjo.desa.id)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Hampir tiap desa wilayah Kecamatan Bulu, Sukoharjo, memiliki website untuk promosi postensi unggulan. Beragam destinasi wisata, potensi produk unggulan, serta seni dan budaya dari 12 desa wilayah Bulu, ditampilkan di website tersebut.

Hal ini bertujuan menggeliatkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang berimplikasi pada peningkatan perekonomian daerah. Guna mempromosikan potensi unggulan setiap desa, Pemerintah Kecamatan Bulu meluncurkan website potensi desa yang terintegrasi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Website potensi desa itu berisi informasi yang berikut foto dan video setiap potensi unggulan setiap desa. Sehingga, masyarakat mengetahui beragam potensi unggulan mulai destinasi wisata alam hingga kerajinan tangan.

Klarifikasi Direktur RSUD dr Moewardi Solo: Jenazah Pasien Covid-19 Bukan Tertukar Tapi Salah Kirim

Ekspedisi Mudik 2024

“Sebagian besar masyarakat Bulu merantau ke luar daerah. Padahal, Bulu memiliki potensi destinasi wisata dan produk unggulan yang bisa dikembangkan lewat website potensi desa,” kata Camat Bulu, Sukoharjo, Widyanto Setyo Wibowo, kepada Solopos.com, Rabu (18/11/2020).

Pria yang akrab dengan sapaan Widi itu menyampaikan telah membentuk kelompok sadar wisata (pokdarwis) pada setiap desa. Mereka bertugas mempromosikan produk unggulan melalui website potensi desa.

Selain itu, anggota pokdarwis juga merencanakan konsep wisata agar masyarakat tertarik mengunjungi destinasi wisata atau membeli produk unggulan. Widi membeberkan destinasi baru sekitar Batu Seribu yang menyuguhkan panorama alam perbukitan dan pegunungan.

Dapat Rp1 Miliar Dari Kemenhub Untuk Revitalisasi Jalur Sepeda, Pemkot Solo Bikin Ini

Watu Giring Dan Gunung Sepikul

“Masyarakat hanya mengenal Batu Seribu di Bulu. Padahal, banyak destinasi baru yang bisa menjadi objek wisata alternatif sekitar kawasan Batu Seribu seperti Watu Giring dan Gunung Sepikul. Tanpa promosi yang masif, masyarakat tak mungkin tahu ada destinasi wisata lainnya,” ujarnya.

Begitu pula, produk dan potensi unggulan kerajinan batik biru asal Desa Puron, Kecamatan Bulu, Sukoharjo, yang belum dikenal masyarakat luas. Kerajinan batik biru tersebut baru saja menang lomba potensi unggulan tingkat Asia pada 2020.

Masyarakat bisa mengunjungi destinasi wisata alam kawasan Batu Seribu dan berbelanja batik sebagai cinderamata. “Perekonomian daerah bakal bergeliat jika potensi wisata dan produk unggulan dikenal masyarakat Soloraya. Masyarakat juga bisa mendapat penghasilan dengan membuka usaha warung makan atau toko kelontong,” ujarnya.

Serapan Anggaran Pilkada Solo 2020 Masih Rendah, Ini Penjelasan KPU dan Bawaslu

Lebih jauh, Widi berharap kaum boro yang pulang kampung bisa mengeksplorasi produk unggulan wilayah Bulu. Sehingga, produk unggulan tersebut bisa terkenal hingga ke luar daerah seperti Jakarta, Bandung, hingga Sumatra dan Kalimantan.

Asisten I Bidang Pemerintah Setda Sukoharjo, Sukito, mengapresiasi upaya Pemerintah Kecamatan Bulu untuk mempromosikan beragam potensi unggulan setiap desa. Sukito berharap pemerintah kecamatan lainnya melakukan hal serupa dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi informasi di era digital.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya