SOLOPOS.COM - JIBI/Harianjogja/Desi Suryanto Pantai Parangtritis

Harianjogja.com, BANTUL– Sejumlah palung laut selebar lebih dari 100 meter mengancam wisatawan yang mandi di Pantai Parangtritis Bantul pada libur Natal kali ini. Tak banyak wisatawan tahu, fenomena alam itu kerap memicu kecelakaan laut.

Pantauan Harian Jogja di hari ke-2 libur Natal, Kamis (26/12/2013), ribuan wisatawan mulai meramaikan area Pantai Parangtritis. Apalagi sepanjang Kamis, cuaca sangat cerah.

Promosi Primata, Permata Indonesia yang Terancam Hilang

Anggota tim Search and Rescue (SAR) Pantai Parangtritis Danang Asyudi mengatakan, tak sedikit wisatawan yang memilih mandi atau berenang di laut. Namun wisatawan tak menyadari adanya palung laut yang tersebar di sejumlah titik sepanjang pantai.

Pada Kamis sedikitnya ada tiga titik palung laut yang tersebar di sebalah Timur, tengah dan Barat pantai. Berbeda dari hari biasa, palung laut yang muncul kali ini lebih lebar sepanjang lebih dari 100 meter.

“Biasanya rata-rata lebarnya hanya seratus meter, namun kali ini lebih dari seratus meter,” kata Danang.

Palung laut kata dia dapat dikenali dari ciri-cirinya berair tenang. Namun di dalam ada arus deras yang bergerak ke tengah laut. Palung biasanya selalu berpindah-pindah tempat dan terdapat di dekat bibir pantai. Fatalnya, kebanyakan wisatawan mengira, air tenang tersebut aman untuk mandi.

“Dari jauh bisa kelihatan. Kalau palung laut enggak ada gelombang besar. Padahal dasarnya dalam,” terangnya. Selama ini palung laut ditengarai paling sering memicu kecelakaan laut. Wisatawan yang berenang atau mandi dia area berbahaya itu jarang selamat karena akan tenggelam dan terseret ombak ke tengah laut.

Sejak 1991 hingga sekarang, SAR mencatat selalu ada laka laut setiap tahun. Sepanjang tahun ini saja tercatat sudah dua orang meninggal dunia akibat tenggelam di laut selatan serta satu orang lainnya hilang tak ditemukan sampai sekarang. Sedangkan bila dikalkulasi sejak 1991-2013 laut Parangtritis telah menelan 124 orang wisatawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya