NEW YORK – Otoritas Palestina, Kamis (15/11/2012) waktu setempat, kembali meminta Dewan Keamanan (DK) PBB bertindak untuk menghentikan serangan Israel terhadap wilayah Jalur Gaza.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Seruan ini kembali diutarakan sehari setelah badan beranggotakan 15 negara itu mengadakan pertemuan darurat dengan hasil yang tidak meyakinkan dalam menanggapi eskalasi konflik Palestina-Israel.
“Mobilisasi pasukan pendudukan Israel di darat, termasuk menyiapkan tanktank, kendaraan lapis baja dan bus di dekat perbatasan Gaza menjadi penyebab keprihatinan serius dan permintaan perhatian dari masyarakat internasional,” tulis wakil Palestina di PBB yang berstatus sebagai pengamat, Riyad Mansour, dalam surat kepada DK PBB.
“Kami menegaskan kembali seruan untuk mendesak DK dalam menegakkan Piagam [PBB] dan bertindak untuk melindungi penduduk sipil Palestina di bawah pendudukan Israel sesuai hukum kemanusiaan internasional,” tulis Mansour kepada Duta India, Hardeep Singh Puri, selaku presiden DK bulan ini.
Israel melancarkan serangan besar-besaran terhadap militan Hamas Palestina di Gaza, Rabu (14/11/2012), menewaskan komandan militer Hamas dan 11 warga sipil lainnya. Total, 19 warga Palestina tewas akibat serangan militer Israel hingga Jumat (16/11/2012), termasuk anak-anak dan ibu hamil.
Sebelumnya, Duta Besar Israel untuk PBB, Ron Prosor, membela serangan udara, darat dan laut Israel ke wiklayah Gaza di bawah kekuasaan Palestina itu sebagai respons serangan roket dari arah Gaza.
Dewan Keamanan PBB mengadakan pertemuan darurat pada Rabu malam untuk membahas serangan Israel terhadap Gaza, namun sejauh ini tidak mengambil tindakan apa pun karena Israel mengancam serangan lebih luas di wilayah Palestina.