SOLOPOS.COM - Detour track atau jalur rel pengalihan Simpang Joglo, Banjarsari, Solo. Foto diambil Selasa (12/7/2022). (Solopos/Gigih Windar Pratama)

Solopos.com, SOLO — Pengerjaan detour track terus dikebut. Targetnya, pada awal Agustus 2022 nanti kedua jalur detour track dari sisi barat dan timur bisa bersambung dan bisa dilewati kereta api.

Beberapa persiapan kini dilakukan. Salah satunya menggeser palang pintu kereta api dari barat ke sisi selatan atau maju tiga meter.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dalam pengamatan Solopos.com pada Sabtu (23/7/2022), pergeseran palang pintu kereta api membuat pengendara yang terbiasa melintas harus beradaptasi. Karena, meskipun sudah digeser sejak Senin (18/7/2022), banyak pengendara yang belum terbiasa.

Selain itu, ketika kereta api berhenti, antrean kendaraan mengular dengan cara berbeda. Pasalnya, letak palang yang maju memotong satu jalan, yakni Jl. Manunggal, membuat antrean kendaraan sedikit berbelok.

Salah satu pengguna jalan yang kerap melewati Simpang Joglo, Rachmat, mengaku sedikit terkejut dengan pemindahan palang kereta api. Warga Nusukan, Banjarsari, Solo ini mengaku harus beradaptasi dengan perubahan itu, terutama ketika kereta api lewat.

Baca Juga: Awas! Palang Perlintasan KA Simpang Joglo Solo Sudah Digeser Lho Lur…

“Jujur, sebenarnya tidak melihat [posisi palang pintu kereta api] digeser, saya juga tidak memperhatikan. Cuman ketika lihat, ya kaget, tiba-tiba dipindah, dipindahnya kapan, saya juga tidak tahu,” ujarnya.

“Pas Kereta Api berhenti, ya lebih kaget lagi, karena nunggunya agak bengkok. Terus kan itu tikungan kecil ditambah ada gang di sebelahnya, jadi agak pelan, mungkin yang lain juga adaptasi,”imbuh Rachmat.

Lain halnya dengan Pulung. Warga Banjarsari yang sehari-hari melewati Simpang Joglo ini mengaku tidak ada perubahan berarti pasca pergeseran palang pintu perlintasan. Pasalnya, jalur yang dilewati sama dan tidak memberi pengaruh ataupun menyempitkan jalan.

Baca Juga: Kena Proyek Rel Layang, 113 Pedagang Pasar Joglo Solo Segera Pindah

“Tahunya pas Selasa lewat mau berangkat kuliah, lihat pintu perlintasannya geser. Kalau merasa beda, tidak. Sama saja, toh juga titik macetnya sama,” ulas mahasiswa Universitas Slamet Riyadi ini.

Sebelumnya diberitakan, manajer proyek pembangunan jalur KA elevated antara Solo Balapan – Kadipiro KM 104+700 sd 107+000, Dendy Purbowo, menyebut palang pintu perlintasan  rel Joglo digeser pada Senin (18/7/2022).

“Karena pengerjaan detour track, jadi diperlukan pergeseran palang pintu perlintasan, demi keamanan para pengguna jalan,” ungkapnya kepada Solopos.com, Rabu (20/7/2022).

Sedangkan untuk palang pintu perlintasan yang sebelah selatan, masih menunggu selesainya proses pengerjaan detour track.

Baca Juga: simpang Pembongkaran Rumah Terdampak Lahan Detour Track Simpang Joglo Solo

“Yang satunya, masih akan digeser pada 10 Agustus 2022, karena menunggu detour track-nya selesai, dan menyambungkan relnya dulu. Kalau digeser sekarang, nantinya justru tidak bisa berfungsi dengan baik,” kata Dendy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya