Palak siswa SMP, 2 warga babak belur dihajar massa

Sragen (Espos)–Sebanyak dua orang warga babak belur dihajar massa, lantaran diduga memalak siswa SMP yang baru pulang sekolah di Jl Tangkil-Kedung Gupit, tepatnya di Desa Bulakrejo, Tangkil, Sragen, Selasa (8/6) sekitar pukul 11.30 WIB.

Kedua orang itu terdiri atas, Bardi alias Badrun, 25, warga Jekani, Pondokan dan Agung Pembudi, 13, warga Cantel Wetan, Sragen. Bardi mengalami luka lebam di bagian mukanya. Sedangkan Agung hanya luka memar ringan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Peristiwa itu berawal saat kedua pelaku berjalan kaki dari jalan ringroad utara ke arah Gesi. Sesampainya di Dukuh Bulakrejo, tepatnya di jalan sepi dari arah selatan seorang siswa SMP naik sepeda onthel. Kedua pelaku menghentikan anak tak dikenal itu untuk dimintai uang.

Seketika anak itu langsung berteriak minta tolong, karena ketakutan dengan muka sangar pelaku. Dalam waktu sekejap, sejumlah warga berdatangan. Agung langsung lari kalang kabut melihat sejumlah warga datang. Namun Bardi berhasil tertangkap warga dan dihajar sampai babak belur. Agung yang lari cukup jauh pun berhasil terkejar dan sempat menerima hantaman tangan warga.

Untungnya petugas Polsek Sragen Kota segera ke lokasi kejadian untuk mengamankan pelaku dan membawa mereka ke Puskemas terdekat. “Saya hanya meminta uang Rp 1.000 kepada anak itu baik-baik. Kalau tidak tahu juga tidak memaksa. Tapi anak itu malah berteriak, makanya warga datang dan menghajar saya. Saya hanya meminta uang tidak meminta HP,” aku Bardi seusai divisum di Puskesmas Sragen.

Kapolres Sragen AKBP IB Putra melalui Kapolsek Sragen AKP Agus Irianto membenarkan peristiwa itu. “Saat ini dua pelaku masih diamankan di Mapolsek Sragen. Kami akan mencari korbannya yang lari ketakutan. Kami belum bisa memroses perbuatan pelaku,” ujar Kapolsek.

trh