SOLOPOS.COM - Raja Ngayogyakarta Hadiningrat, Sri Sultan Hamengku Buwono X (kiri) dan KGPAA Pakualam IX (kanan). (Gigih M. Hanafi/JIBI/HarianJogja)

Pakualam IX meninggal dunia dan jenazahnya akan dimakamkan di Astana Girigondo

Harianjogja.com, KULONPROGO – anjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Pakualam IX sudah menyiapkan liang lahat sejak tiga tahun lalu di Astana Girigondo yang berlokasi di Desa Kaligintung, Temon, Kulonprogo.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Wakil Gubernur itu akan dimakamkan di samping istrinya, Gusti Kanjeng Bendoro Raden Ayu Adipati Paku Alam atau BRAy Kusumarsini.

Juru Kunci Makam Girigondo Mas Wedana Wasiluddin menuturkan, pihaknya telah mendapat kabar wafatnya Paku Alam IX pukul 15.30 WIB. Beberapa persiapan mulai dilakukan, namun masih menunggu istruksi dari Kraton Pakualaman.

“Sekarang hanya menyiapkan beberapa saja. Masih menunggu dari Kraton. Kalau liang lahat sudah siap sejak tiga tahun lalu,” ujar Wasiluddin saat dihubungi, Sabtu (21/11/2015).

Wasiluddin memaparkan, sejak tiga tahun lalu Paku Alam IX sudah menyiapkan liang lahat. Ada beberapa pilihan lokasi di kompleks pemakaman Girigondo yang dipilih Wagub.

“Sempat ada beberapa pilihan, tapi akhirnya lokasi yang dipilih di dekat makam istrinya. Makamnya sejajar dengan istrinya, dan berada tidak jauh dari Masjid Pura Pakualaman Girigondo,” ungkap Wasiluddin.

Sesuai tradisi, usai disemayamkan di Jogja, jenazah nantinya akan disemayamkan di Masjid Pura Pakualaman Girigondo. Prosesi itu tertutup untuk umum, namun biasanya banyak warga yang akan datang untuk mendoakan. Kemudian ada beberapa upacara yang akan dilakukan.

Lokasi makam yang akan menjadi tempat peristirahatan terakhir Wakil Gubernur DIY itu akan terpisah dari makam Paku Alam V hingga Paku Alam VII. Dikatakan Wasiluddin, lokasinya memang agak lebih di atas. Sedikitnya ada 19 orang yang akan dikumpulkan untuk prosesi pemakaman yang rencananya akan dilakukan hari ini, Minggu (22/11/2015).

“Kami masih menunggu perkembangan dan instruksi dari Kraton. Namun, pembagian tugas sudah dilakukan,” jelas Wasiluddin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya