JOGJA—Puro Pakualaman yang merupakan kediaman Wakil Gubernur DIY dijaga petugas berpakaian serba hitam, Kamis (6/9). Mereka berasal dari Ormas Paksi Katon yang membuat posko di sisi barat Puro. Beberapa orang berjaga di pintu masuk.
Penjagaan tersebut dilakukan untuk mencegah hal hal yang tidak diinginkan dari kubu KPH Anglingkusumo menjelang pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY. Penjagaan juga dilakukan untuk mencegah penobatan KPH Anglingkusumo menjadi KGPAA Paku Alam IX yang direncanakan berlangsung di Puro.
Promosi Banjir Kiper Asing Liga 1 Menjepit Potensi Lokal
Ketua Paksi katon, Mohammad Suhud mengatakan, penjagaan tersebut adalah inisiatif dari Paksi Katon. Kegiatan ini dilakukan sebagai tindak lanjut upaya memperjuangkan keistimewaan DIY.
“Ya kami mulai buka posko hari ini untuk mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan,” ujarnya, Kamis (6/9).
Ia menegaskan, pengamanan dilakukan secara swadaya oleh organisasi tersebut.
Hari ini sekitar 15 anggota Paksi Katon berjaga di Puro. Pengamanan dilakukan mulai pukul 09.00 WIB sampai 21.00 WIB. Mereka dibagi dua shift. Shift pertama pukul 09.00 WIB sampai 14.00 WIB, dan shift kedua pukul 14.00 WIB sampai 21.00 WIB. (ali)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
