SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, ISLAMABAD – Situasi di perbatasan India dan Pakistan wilayah Kashmir makin panas setelah kedua negara terlibat saling serang pada Rabu (27/2/2019). Pakistan mengklaim berhasil menembak jatuh dua pesawat tempur India. Kondisi panas ini terjadi setelah pada Selasa (26/2/2019) India melancarkan serangan udara terhadap lokasi yang diserbut sebagai kamp latihan teroris di wilayah Pakistan.

Serangan udara India itu sendiri merupakan reaksi atas serangan bom yang dilakukan oleh anggota kelompok militan yang berbasis di Pakistan, yang menewaskan setidaknya 40 personel keamanan India di wilayah Kashmir yang dikuasai India.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Juru bicara militer Pakistan, Mayjen Asif Ghafoor, Rabu, menyatakan sejumlah pesawat tempur India memasuki wilayah Pakistan setelah Pakistan melancarkan serangan udara balasan ke wilayah Kashmir India. Ghafoor menyatakan dua pesawat tempur India ditembak jatuh di dalam wilayah Pakistan.

“Salah satu pesawat jatuh di wilayah Kahsmir India sementara yang satu lagi jatuh di wilayah Pakistan dan pilotnya ditangkap,” kata Ghafoor.

Kementerian Luar Negeri Pakistan menyatakan militer mereka menyasar “target nonmiliter” di wilayah Kashmir India, namun sengaja menghindari korban jiwa dan dampak ikutan.

Sejumlah pejabat polisi di wilayah Kashmir India menyatakan dua pilot India dan seorang warga sipil tewas setelah sebuah pesawat Angkatan Udara India jatuh di wilayah itu. Namun belum jelas apakah pesawat itu jatuh akibat ditembak militer Pakistan atau karena sebab lain. Para pejabat India juga menyebut tiga pesawat tempur Pakistan memasuki wilayah India namun kemudian dicegat dan dipaksa pergi.

Selasa petang kemarin Pakistan juga membombardir wilayah Kashmir India dengan meriam kaliber besar di belasan tempat di sepanjang garis perbatasan yang disebut Line of Control (LoC). Juru bicara militer India yang mengungkapkan hal ini menyatakan pasukan India melakukan serangan penembakan balasan ke lima sasaran, dan mengklaim menimbulkan sejumlah korban. Akibat serangan Pakistan yang berakhir pada Rabu pagi lima tentara India mengalami luka ringan, imbuh juru bicara itu.

Pakistan dan India sudah tiga kali berperang sejak mereka merdeka dari Inggris pada 1947. Perang keempat nyaris pecah pada 2002 saat kelompok militan yang berbasis di Pakistan menyerang gedung parlemen India di Ibu Kota New Delhi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya