SOLOPOS.COM - Ilustrasi bom (JIBI/dok)

Sebuah paket diduga berisi bom mengekutkan warga Kudus, Kamis (29/1/2016).

Semarangpos.com, KUDUS- Warga Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Kamis, dikejutkan adanya paket berukuran besar yang diduga berisi bom.

Promosi Keren! BRI Raih Enam Penghargaan di PR Indonesia Awards 2024

Kardus berwarna cokelat yang dibungkus rapi tersebut, oleh seseorang diantar ke rumah Sumini yang ada di Desa Mlati Norowito, Kecamatan Kota, Kudus, yang berada di tepi Jalan Hos Cokroaminoto pada pukul 10.00 WIB.

Karena merasa tidak pernah memesan sesuatu barang, Sumini yang memiliki rumah sempat berdebat dengan pengantarnya bahwa paket tersebut diduga salah alamat.

“Akan tetapi, pengantar paket yang menyebutkan barang tersebut dari Solo tetap ngotot bahwa alamatnya benar dan nanti akan diambil oleh pemesan paket tersebut,” kata Sumini ditemui di Polres Kudus, Kamis (28/1/2016).

Berdasarkan keterangan pengantar paket, katanya, ditujukan kepada Gianto yang kebetulan memang mengontrak rumahnya untuk jual beli daun pintu.

Saat dipanggilkan anaknya Gianto, kata dia, juga menolak menerima paket tersebut karena merasa ayahnya tidak memesan sesuatu dari Solo.

Khawatir dengan isi paket tersebut, Sumini lantas menginformasikannya ke RT setempat, kemudian diteruskan ke polisi.

Kemudian, sekitar pukul 14.00 WIB, satu regu tim penjinak bahan peledak (jihandak) dari Brimob Pati yang dipimpin Kanit Jibom Ipda Setiajid tiba di lokasi dan mulai melakukan deteksi awal.

Demi keamanan warga sekitar, arus lalu lintas di Jalan HOS Cokroaminoto dialihkan sementara dan polisi meminta warga menjauh dari lokasi hingga radius 50 meter.

Meskipun demikian, ratusan warga memadati lokasi sekitar sehingga aparat kepolisian terpaksa memasang garis polisi.

Usai melakukan evakuasi paket yang dicurigai berisi bahan peledak tersebut, selanjutnya benda asing itu di bawa ke Mapolres Kudus.

Karena hasil deteksi awal isi paket tersebut tidak mengandung unsur logam, kemudian dibuka dan ternyata hanya berisi gelas plastik sekitar 10 gulung.

Kapolres Kudus AKBP Muhammad Kurniawan menyampaikan, apresiasinya kepada warga yang bersedia melaporkan adanya sesuatu hal yang mencurigakan kepada kepolisian sehingga bisa segera ditindaklanjuti.

Barang bukti tersebut, kata dia, akan disimpan di Polres Kudus.

“Warga Kudus kami minta tetap tenang dan ikut menjaga situasi wilayah tetap kondusif. Silakan berkoordinasi dengan kami terkait dengan hal-hal yang mencurigakan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya