SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta (Solopos.com) — Tim Gegana Polda Metro Jaya telah meledakkan satu dari dua paket mencurigakan di Pondok Indah, Jakarta Selatan. Namun, paket yang diledakkan tersebut tidak mengandung unsur bahan peledak.

“Tadi sudah diledakkan satu, tapi tidak ada unsur bom-nya,” kata Kapolres Jaksel Gatot Kombes Pol Gatot Eddi, Jumat (18/3/2011).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Gatot, kedua buah paket tersebut diterima oleh Indra, penghuni rumah di Jl Kencana Permai 7 No 12, Senin (14/3/2011). Paket itu ditujukan kepada Aditya, anak Indra, seorang pegawai Citibank yang sedang bertugas di Shanghai.

Ekspedisi Mudik 2024

Namun, paket mencurigakan itu baru dilaporkan ke polisi pagi ini setelah disimpan beberapa hari. Keluarga memanggil polisi menyusul maraknya bom buku belakangan. “Iya, pagi ini dilaporkan,” katanya.

Tim Gegana, kata Gatot, saat ini masih memeriksa satu lagi paket yang tersisa. “Ini masih diselidiki,” ucapnya.

Keluarga Indra mengaku khawatir karena dalam satu pekan ini ada empat teror bom buku di Jakarta. Paket pertama adalah untuk Ulil Absar Abdalla di Kantor KBR 68, Utan Kayu, Kepala BNN Gories Mere, Ketua PP Japto Soerjosoemarno dan musikus Ahmad Dhani.

(dtc/try)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya