SOLOPOS.COM - Emil Abdillah/hkt

Emil Abdillah/hkt

Emil Abdillah/hkt

Bila hanya mengandalkan penghasilan sebagai seniman, bisa-bisa kebutuhan keluarga tak bisa dipenuhi. Pengakuan itulah yang menjadi alasan salah satu personel grup musik Pecas Ndahe, Emil Abdillah alias Pakde Emil untuk mencoba ladang bisnis. Dengan berwira usaha di bidang tekstil yang dia rintis sejak lima tahun terakhir, menurutnya banyak menyumbangkan keuntungan untuk mempertebal kantongnya. Kini, hari-harinya pun banyak disibukkan dengan urusan usaha mandiri yang digarapnya tersebut.
”Untungnya saya hidup di lingkungan wirausaha, jadi saya banyak belajar bisnis dari orang-orang terdekat. Memang sebagai pengusaha harus siap kala untung maupun rugi,” beber Pakde Emil saat dijumpai Espos, Senin (2/11), di Rumah Sewa Jurug, Kentingan, Jebres, Solo.
Kendati cukup antusias bergelut di bidang bisnis, penggemar nasi liwet itu terang-terangan lebih suka dikenal sebagai seniman dibanding pengusaha. Pangung-panggung seni yang biasa ia isi bersama grupnya sudah seperti tempat pelarian di kala pikirannya suntuk.
”Untungnya saya masih aktif di kesenian. Jadi senang dan bahagia karena hati rasanya puas kalau sedang main dengan Pecas Ndahe maupun main ketoprak,” ujar personel Teater Gidag Gidig tersebut.  hkt

Promosi Meniti Jalan Terakhir menuju Paris

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya