Solopos.com, SOLO — Pakar Matematika dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Sutanto Sastraredja, menilai strategi Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo ampuh dalam mencegah persebaran Covid-19 agar tidak semakin meluas.
Pasalnya, Ganjar Pranowo begitu masif dalam melakukan sosialisasi bahaya Covid-19 kepada masyarakat Jateng. Politikus PDIP itu juga terbuka dalam penanganan virus corona di wilayahnya melalui media sosial.
Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan
Kakak Beradik Asal Solo Sumbangkan Tabungan Kurban untuk Beli APD
"Karena setelah melakukan itu Ganjar langsung menyebarkan di media sosial sehingga pembelajarannya bisa dinikmati masyarakat luas, bukan hanya Jawa Tengah tapi Indonesia. Bahwa corona ini bukan hanya membahayakan diri secara personal tapi seluruh masyarakat secara nasional bahkan global," beber Sutanto sebagaimana diinformasikan Okezone.com, Senin (20/4/2020).
Langkah Ganjar Pranowo dengan memberdayakan kepala desa di seluruh Jateng dinilai Sutarto sebagai kaya data dan juga kaya akan kaki tangan untuk melakukan pencegahan.
Sektor Properti Jadi Salah Satu Penyumbang Terbesar dalam Investasi
"Beliau orang yang cepat dan mau belajar. Termasuk bagaimana mengoperasikan PCR, VTM, reagen, dan lainnya beliau sangat paham. Dalam eksplorasi data beliau sangat paham. Itu kan bukan ilmu beliau tapi beliau sangat memahami. Beliau tidak segan tanya pada ilmuwan. Itu hal yang sangat istimewa. Saya juga belum melihat pemimpin daerah lain melakukan hal serupa," lanjutnya.
Kiat-kiat Ganjar Pranowo itu terbukti ketika melihat data pasien sembuh dari Covid-19 di Jateng yang tiap hari semakin bertambah.
Penjahat Berulah, Kapolresta Solo Perintahkan Tindakan Tegas Terukur
Ganjar Pranowo Paling Cepat
Survei yang dilakukan Saiful Mujani Research Center (SMRC) menyebutkan Ganjar Pranowo paling cepat dalam mengambil kebijakan terkait penanganan Covid-19 di Jateng.
Dengan melibatkan 1.200 responden yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia, sebanyak 73 persen menempatkan Ganjar Pranowo dalam posisi pertama.
Lagi, 1 PDP Corona Asal Sidoharjo Sragen Meninggal Dunia
Di urutan kedua ada Provinsi Jawa Timur dengan 68 persen, kemudian Pemprov DKI Jakarta 62 persen. Sedangkan provinsi yang paling lamban menangani Covid-19 adalah Banten dan Sulawesi Selatan 50 persen serta Jawa Barat 49 persen.
"Penilaian warga Jawa Tengah atas kecepatan Pemerintah Provinsi dalam menangani Covid-19 lebih tinggi dibandingkan penilaian warga lainnya," ujar Direktur SMRC Sirojudin Abbas dilansir Detik.com, Sabtu (18/4/2020).
Update Jumlah Corona Dunia: Indonesia Konsisten Peringkat Ke-38
Masyarakat menilai Ganjar Pranowo begitu cepat dalam menghadapi kelangkaan alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis Covid-19 di Jateng. Selain itu, aktivitas Ganjar yang kerap berkeliling ke pelosok daerah untuk mengkampanyekan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) ternyata juga mendapatkan perhatian publik.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
