SOLOPOS.COM - Anies Baswedan saat masih menjabat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), di Bantul, DI. Yogyakarta, Senin (04/05/2015). (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Anies sempat dipanggil “Pak Menteri” oleh Sylviana Murni dalam debat Cagub DKI Jakarta.

Solopos.com, JAKARTA — Pakar mikro-ekspresi mengatakan Calon Gubernur DKI Jakarta nomer urut 3 Anies Baswedan sempat terkejut saat dipanggil “Pak Menteri” oleh Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomer urut 1 Sylviana Murni. Namun, Anies bergegas menutupi emosinya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebutan “Pak Menteri” dari  Sylviana Murni pada Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam debat perdana, Jumat (13/1) malam menjadi perbincangan netizen. Di panggung Anies memang tidak menanggapi pernyataan ini dan terkesan datar.

Anies terlihat memasang ekspresi datar, sementara Sandiaga Uno terlihat tersenyum simpul mendengar “sapaan” tersebut.

Ekspedisi Mudik 2024

Pakar bahasa tubuh Monica Kumalasari mengatakan Anies sempat terlihat terkejut, namun emosi itu segera disembunyikannya dengan memasang raut wajah datar. “Bisa kelihatan dari mikro ekspresi yang muncul sangat cepat, hanya seperempat detik, sempat kaget. Ada sempat campuran ekspresi antara kaget sama marah,” kata Monica seperti dikutip Solopos.com dari Antara, Sabtu (16/1/2017).

Sapaan “Pak Menteri” bisa jadi dianggap menyinggung, padahal sejak awal sudah ada komitmen bahwa para kandidat tidak boleh menyerang secara personal.

Untuk menganalisa ekspresi mikro lebih dalam, seorang ahli harus melihat detil-detil yang terlewatkan oleh orang awam. “Ibaratnya video yang di-pause, kita bisa lihat otot mana yang mencerminkan kalau dia sempat kaget,” katanya.

Anies dan Sandi segera menyembunyikan perasaan terkejut karena menyadari mereka harus menjaga diri saat tampil di hadapan publik. “Ini yang disebut dengan display rules,” katanya.

Terkejut adalah emosi awal yang bisa diikuti dengan berbagai respon. Anies merespon dengan ekspresi datar, sementara Sandi menanggapinya dengan mencoba tersenyum.

Komitmen Cagub-Cawagub

Usai debat, Sandiaga Uno memang mengaku terkejut karena rekannya disapa “Pak Menteri”. “Saya rada kaget karena komitmen dari awal itu tidak ada yang boleh menyerang. Jadi saya kurang senyum karena Anies diserang, saya lihat enggak fairnya Anies diserang sebagai dosen dan menteri,” kata Sandiaga di Hotel Bidakara, Jumat (13/1/2017).

“Padahal kami sudah komitmen untuk enggak saling serang profesi, tapi kalau program boleh. Ini yang di luar komitmen dari awal,” kata dia.

Anies Baswedan pernah menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada Oktober 2014 hingga Juli 2016 sebelum maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta.

Pilkada DKI 2017 diikuti tiga pasangan cagub, yaitu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, kemudian Basuki Tjahaja Purnama-Dajrot Saiful Hidayat, selanjutnya Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya