SOLOPOS.COM - ilustrasi (dok)

Harianjogja.com, JOGJA–Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut produk pakaian jadi bukan rajutan menjadi komoditas utama Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dengan capaian nilai ekspor tertinggi pada November 2013 sebesar 31,24%.

Mengekor di belakangnya adalah komoditas barang-barang dari kulit dan bulu unggas dengan nilai ekspor masing-masing 14,77% dan 1,97%. Nilai ekspor menurut komoditas ekspor pada November 2013 rata-rata mengalami penurunan dibandingkan bulan sebelumnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Penurunan terbesar ada pada komoditas plastik dan barang dari plastik hingga 50,68%. Bulu unggas meski masih di urutan ketiga terbesar capaian nilai ekspornya, pada November 2013 turun 44,86% dibanding bulan sebelumnya.

Sedangkan komoditas yang mengalami kenaikan nilai ekspor dalah sayuran sebesar 80,47%. Bahkan komoditas ini naik 111 kali lipat dibanding bulan yang sama pada 2012. Komoditas yang menyusul kenaikannya adalah tutup kepala hampir enam kali lipat.

Kepala Bidang Distribusi Statistik BPS DIY, Haryana mengatakan ada tiga negara utama tujuan ekspor barang dari DIY pada bulan November ini, yakni di Amerika Serikat, China dan Jerman. Ekspor ke Amerika Serikat US$11.474.063, China sebesar US$3.398.430 dan Jerman dengan nilai US$2.252.158.

“Kenaikan ekspor yang sangat menyolok dari DIY tertuju ke negara China. Setidaknya peningkatan ekspor ke China pada tahun ini 181 kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya,” kata Haryana di Kantor BPS Jogja, beberapa waktu lalu.

Hingga kini Amerika Serikat masih menjadi negara utama ekspor barang-barang dari DIY. Dari 10 komoditas ekspor yang dimiliki DIY, ada delapan komoditas yang dikirimkan ke Amerika Serikat.

Lima produk yang dikirim ke sana antara lain, pakaian jadi bukan rajutan, barang-barang rajutan, peralatan listrik, bubur kayu/pulp dan bulu unggas.

“China juga menjadi tujuan ekspor utama dari DIY khususnya untuk sayuran. Ekspor sayuran ke China bisa mencapai 98%,” kata Haryana yang menjelaskan Korea Selatan sangat berminat dengan produk DIY komoditas barang-barang dari kulit.

Secara kumulatif nilai ekspor 2013 semapai dengan bulan November berjumlah US$262.557.698. Jumlah ini meningkat sebesar 7,22% dibandingkan total nilai ekspor pada periode yang sama di 2012.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya