SOLOPOS.COM - Simulasi penanganan virus corona di Bandara Adi Soemarmo, Jumat (7/2/2020). (Istimewa/PT AP I Bandara Adi Soemarmo Solo)

Solopos.com, BOYOLALI -- Bandara Adi Soemarmo Solo menggelar simulasi penanganan penumpang suspect Corona di Terminal Kedatangan Internasional bandara tersebut, Jumat (7/2/2020).

Simulasi digelar bekerja sama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Wilayah Adi Soemarmo serta Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surakarta dan diikuti sejumlah karyawan-karyawati Bandara.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

General Manager Bandara Adi Soemarmo, Abdullah Usman, mengatakan pada prinsipnya simulasi ini untuk menguji kesiapan masing-masing instansi baik dari Angkasa Pura, KKP, maupun petugas Imigrasi terkait prosedur penanganan penumpang suspect corona serta fasilitas yang diperlukan.

Prabowo & SBY Dukung Gibran Jadi Cawali di Pilkada Solo

“Terlebih bandara merupakan pintu masuknya para penumpang atau pendatang dari berbagai wilayah. Sebagai bandara yang melayani penerbangan dengan rute Internasional, kami semua harus siap,” ujarnya dalam rilis yang diterima wartawan, Jumat sore WIB.

Simulasi dimulai dengan skenario saat turunnya penumpang pesawat yang dilanjutkan dengan pemeriksaan suhu tubuh melalui thermal scanner milik KKP. Setelah itu pengecekan paspor oleh petugas Imigrasi guna mengetahui rekam jejak perjalanan penumpang yang disinyalir terindikasi suspect corona untuk selanjutnya ditindaklanjuti sesuai SOP yang berlaku.

Simulasi penanganan virus corona di Bandara Adi Soemarmo, Jumat (7/2/2020). (Istimewa/PT AP I Bandara Adi Soemarmo Solo)
Simulasi penanganan virus corona di Bandara Adi Soemarmo, Jumat (7/2/2020). (Istimewa/PT AP I Bandara Adi Soemarmo Solo)

Dalam foto-foto simulasi yang diterima Solopos.com, tampak petugas menggunakan tandu dengan penutup transparan untuk mengangkut penumpang yang terindikasi suspect corona.

Perempuan Semanggi Tertangkap Selundupkan Narkoba ke Rutan Solo, Sabu-Sabu Dimasukkan Hak Sandal

Kepala KKP Wilayah Adi Soemarmo, Arqu Amin, menjelaskan simulasi ini dirancang sesuai kondisi dan kemungkinan yang bisa terjadi di Bandara Adi Soemarmo dalam menghadapi pandemi virus corona.

“Simulasi ini digelar sesuai surat edaran Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara perihal pengawasan untuk mencegah masuknya wabah pneumonia berat melalui Bandar Udara Internasional yang perlu diperketat,” paparnya.

Menurutnya, dengan simulasi ini, PT AP I, KKP, serta Imigrasi siap apabila sewaktu-waktu harus memberikan penanganan pada penumpang datang yang terindikasi virus tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya