SOLOPOS.COM - Kepala SMP Negeri 7 Solo, Siti Latifah menyerahkan tangkai bunga sebagai wujud apresiasi kepada guru di halaman sekolah  Jl. Mr. Sartono No.34, Solo aat apel peringatan HGN, Rabu (25/11/2020). (Solopos.com-Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO — Pada peringatan Hari Guru Nasional dan hari ulang tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Rabu (25/11/2020), SMP Negeri 7 Solo mengimplementasi merdeka belajar dengan mencetak karya. Dengan semangat Hari Guru dan HUT PGRI itulah para murid, guru, karyawan membuat surat cinta untuk sekolah dan meresmikan buku kumpulan puisi.

Kepala SMP Negeri 7 Solo, Siti Latifah membacakan dua surat yang mewakili karya yang telah terkirim saat apel di halaman SMP Negeri 7 Solo, Jl. Mr. Sartono No.34, Solo. Surat cinta pertama ditulis oleh salah satu guru paling senior, Glutida Hermini, yang menuliskan curhatan kendala dalam pembelajaran jarak jauh di awal pandemi karena gagap teknologi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Namun, dia tidak pernah menyerah untuk belajar menguasai teknologi sehingga dapat mengajar secara daring. Sedangkan surat kedua yang dibacakan merupakan tulisan dari salah satu murid kelas VIII, Aulia Fransiska Nadia Kirani, yang menuliskan curhat kerinduan bertemu dengan guru dan teman-teman setelah tidak berjumpa delapan bulan terakhir.

Astronom Deteksi Semburan Radio Misterius dari Galaksi Bima Sakti

Kepala SMP Negeri 7 Solo, Siti Latifah, menjelaskan sekolah memiliki program giat literasi untuk menyukseskan peringatan HGN dengan meminta siswa, guru, dan karyawan menulis surat cinta untuk sekolah. Surat ditulis mulai Senin (2/11/2020).

“Meskipun Pandemi Covid-19 SMP Negeri 7 Surakarta tetap merdeka belajar dengan menghasilkan karya. Pandemi tidak menyurutkan kami untuk berkarya. Kami mensukseskan program pak menteri dengan merdeka belajar. Belajar di manapun dan belajar dengan media apapun,” katanya.

75 Tahun Merdeka

Pada kesempatan tersebut, sekolah juga meresmikan buku berjudul Gebyar 75 Tahun Merdeka setebal 72 halaman yang berisi hasil kurasi puisi karya murid, guru, dan karyawan. Sekolah akan menerbitkan buku dengan total empat judul buku pada 2020.

Celupkan Kepala Anak ke Ember, Mama Muda di Tangerang Viral

“Gebyar 75 Tahun Merdeka merupakan buku pertama yang kami pada 2020. Kami akan menerbitkan empat buku. Semuanya ISBN [International Standar Book Number],” paparnya.

Menurut Ifah, buku yang sedang dalam proses yaitu, Pernak-pernik Merdeka Belajar berupa kumpulan cerita pendek dari pengalaman unik guru selama Pembelajaran Jarak Jauh; Petuah Maju Bersama atau Petunjuk Kartu Ilmiah Manajemen Humanisme Bersih Santun Malu; dan Surat Cinta untuk Sekolah yang berisi kerinduan guru dan murid tidak bertatap muka tapi tetap semangat.

Peringatan HGN SMP Negeri 7 Solo diakhiri dengan pembagian tangkai bunga kepada seluruh guru dan karyawan oleh kepala sekolah dan pemotongan tumpeng untuk dua guru yang mendekati masa pensiun. Kejutan tersebut merupakan bentuk apresiasi terhadap pegabdian guru dalam mencerdaskan anak bangsa.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya