Solopos.com, SURABAYA -- Aparat Polrestabes Surabaya berhasil membekuk dua residivis begal, yakni AM, 29, dan MS, 30. Mereka beraksi dengan menyamar sebagai polisi dengan menyasar para pejudi burung dara sebagai korbannya.
Untuk meyakinkan korban, kedua bandit jalanan itu membawa pistol mainan yang dibeli di toko mainan serta borgol asli hasil curian.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
"Saya baru sekali membegal lagi. Saya cari korban yang diindikasi sedang judi burung dara. Setelah melihat sasaran atau korban, kami datangi dan sergap layaknya polisi. Kalau korban melawan kami ancam akan ditembak," kata AM di Mapolrestabes Surabaya, Kamis (26/12/2019), seperti dilansir suara.com.
Modusnya, mereka menggerebek lokasi judi. Sembari mengancam akan menembak jika melawan, kedua pelaku menggasak sejumlah barang korbannya seperti sepeda motor dan ponsel. Keduanya kerap meninggalkan para korbannya dengan kondisi tangan terborgol.
Kanit Jatanras Polrestabes Surabaya, AKP Iwan Hari Purwanto, menyampaikan sebelum ditangkap, kedua pelaku telah menjual hasil kejahatannya ke Madura.
"Pelaku membuang pistol mainan dan borgol hasil curian dari satpam juga diamankan,” katanya.
Dari pengakuan kedua pelaku, mereka melakukan aksi ini pada 4 Desember 2019 di sekitar Citraland, Surabaya. Selain menangkap kedua pelaku, polisi juga berhasil mendeteksi identitas penadah barang rampasan itu, begitu pula lokasinya. Sehingga, Iwan memastikan barang korban bisa kembali.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
