<p><strong>Solopos.com, JAKARTA -</strong> Presiden <a href="http://news.solopos.com/read/20180601/497/919509/catatan-peristiwa-dunia-hari-ini-1-juni-1945-soekarno-mengemukakan-pancasila">Joko Widodo</a> menghadiri upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Halaman Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Sabtu (1/6/2018). Jokowi tiba di halaman gedung yang berlokasi di Jalan Pejambon, No. 6 pada sekitar pukul 08.00 WIB.</p><p>Sebagaimana dilansir <em>Antara</em>, Jumat (1/6/2018), sejumlah menteri Kabinet Kerja dan pimpinan lembaga tinggi negara juga hadir dalam upacara sejak pukul 07.00 WIB. Para pejabat mengenakan pakaian tradisional dari sejumlah suku di Indonesia.</p><p>Dalam acara itu, <a href="http://news.solopos.com/read/20180504/496/914342/ternyata-polisi-hentikan-kasus-dugaan-penghinaan-pancasila-rizieq-shihab">Presiden Jokowi</a> mengenakan pakaian adat khas Solo, Jawa Tengah berupa beskap hitam lengkap dengan blangkon.</p><p>Rumusan Pancasila pada awalnya dikemukakan oleh Presiden Pertama RI Soekarno dalam pidatonya di Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPK) pada 1 Juni 1945.</p><p><a href="http://semarang.solopos.com/read/20180524/515/918051/dianggap-pro-hti-dan-anti-pancasila-ini-jawaban-guru-besar-undip">Presiden Jokowi</a> telah menetapkan tanggal tersebut sebagai hari lahir dasar dan ideologi negara, Pancasila. Hal itu ditetapkan melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016 tentang Hari Lahir Pancasila.</p><p>Implementasi nilai-nilai Pancasila memerlukan pembinaan ideologi melalui program yang disusun dengan terencana, dan terpadu agar menjadi panduan bagi seluruh komponen bangsa Indonesia.</p><p>Oleh karena itu, Presiden melalui Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2018 telah memutuskan Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila menjadi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila.</p>
Promosi Desa BRILiaN 2024 Resmi Diluncurkan, Yuk Cek Syarat dan Ketentuannya