SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, JAKARTA — Kotak suara menggunakan karton kedap air dipersoalkan oleh kubu timses Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Terlepas dari itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) memastikan pemakaian kotak suara kardus sudah lolos dalam pembahasan legislatif dan yang paling penting adalah hemat anggaran.

Ketua KPU Arief Budiman mengatakan bahwa karton berjenis duplex atau yang publik sering menyebutnya sebagai kardus sudah digunakan sejak Pemilu 2014 dan bisa menghemat anggaran 75%.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Pagu kita ketika merancang anggaran sekitar Rp948 miliar. Kemudian ketika mau pengadaan kita cek lapangan, kita bikin HPS [harga perkiraan sendiri] itu sekitar Rp500-an miliar. Kemudian setelah dilelang, kebutuhannya hanya Rp298 miliar,” katanya di Gedung KPU, Jakarta, Senin (17/12/2018).

Ekspedisi Mudik 2024

Salah satu penyebab penghematan itu, jelas Arief, adalah penggunaan kotak suara berbahan karton. Sebab, jika menggunakan alumunium harganya tiga kali lipat lebih mahal.

Faktor lain yang bisa membuat bahan ini menjadi lebih murah tambah Arief kotak suara tidak perlu dirakit dahulu dengan menyewa pekerja karena mudah dipasang. Kotak suara juga tidak perlu menyediakan ruang penyimpanan.

Berdasarkan fakta di lapangan, KPU di daerah tidak semuanya memiliki gudang sehingga kalau barang tidak dipakai maka harus menyewa gudang. Setelah dihitung-hitung, ternyata biaya simpan dalam jangka waktu lima tahun ini sama saja dengan biaya produksi baru.

“Karena soal kotak suara itu bukan hanya soal biaya produksinya, tapi juga soal biaya distribusi, biaya penyimpanan, biaya perakitan kembali kalau kita masih menggunakan bahan alumnium. Karena kotak suara dengan bahan alumnium itu harus jadi aset,” jelas Arief.

Untuk ketahanan sendiri, Arief menjamin kotak suara berbahan karton ini bisa mengangkat dan menahan beban sampai 70 kg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya