SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA: Penggunaan dana Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) untuk operasi radang payudara Malinda Dee diprotes. Malinda dianggap tak pantas mendapatkan dana kesehatan yang hanya diperuntukkan bagi masyarakat miskin.

“Kami menolak penggunaan dana Jamkesmas untuk operasi payudara Malinda Dee,” kata anggota Badan Pekerja Indonesia Corruption Watch (ICW) Febri Hendri dalam pernyataannya, Jumat (10/6).

Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%

Menurut dia, Jamkesmas tegas dan jelas hanya digunakan untuk membantu pengobatan masyarakat miskin. Tidak boleh mereka yang tak berhak, yakni tahanan seperti Malinda mendapatkan fasilitas tersebut.

“Hal itu merupakan bentuk ketidakadilan bagi masyarakat miskin atau mendekati miskin yang masih tetap membayar biaya berobat,” tuturnya.

Malinda Dee sebelumnya dikatakan oleh Kabareskrim Komjen Pol Ito Sumardi akan menjalani operasi radang payudara. Uniknya, biaya operasi itu akan dibebankan pada Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas), fasilitas untuk rakyat tak mampu.

“Untuk biaya pengobatan, ada yang namanya Jamkesmas dan memang, dananya memang ditanggung pemerintah. Tapi dengan standar tertentu. Tidak berarti semuanya dibiayai. Kalau dia minta yang lebih dan tidak sesuai dengan Jamkesmas tentu akan menjadi tanggung jawab dari keluarga yang bersangkutan,” ujar Ito.

Ito menjelaskan, setiap tahanan memang mendapat fasilitas Jamkesmas. “Setiap tahanan juga di-cover oleh Jamkesmas. Tapi lebih tepatnya semua tahanan menjadi tanggung jawab Ditjen Lapas,” jelas Ito.(dtc)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya