SOLOPOS.COM - Ganjar Pranowo dan Erick Thohir di Puri Gedeh, Semarang (Instagram/@humas.jateng).

Solopos.com, JAKARTA — Pemerintah menyatakan kesiapan vaksin Covid-19 untuk Indonesia bergantung pada sejmlah kondisi. Saat ini, pemerintah telah mengambil ancang-acang untuk menyediakan vaksin Covid-19 gratis dalam waktu sesegera mungkin.

Kunjungi Semarang, Wakapolri: 290 Juta Vaksin Covid-19 Disiapkan

Promosi Selamat! 3 Agen BRILink Berprestasi Ini Dapat Hadiah Mobil dari BRI

Vaksin Covid-19 diketahui masih dalam pengembangan saat ini. Ketua Pelaksana Tim Pemulihan Ekonomi dan Penanganan Covid-19 Erick Thohir telah menyodorkan 2 skema yang dirancang untuk membagikan vaksin. Salah satunya adalah memberikan secara cuma-cuma alias gratis pada awal 2021 kepada para peserta BPJS Kesehatan.

Ekspedisi Mudik 2024

Skema ini berarti juga pendistribusian vaksin Covid-19 secara gratis dengan ditanggung oleh APBN. Sedangkan skema kedua adalah melalui vaksin mandiri, yakni kelompok masyarakat yang bukan peserta BPJS Kesehatan dan bisa melakukan vaksin sendiri dengan biaya pribadi.

“Vaksin bantuan pemerintah ini pendanaan melalui budget APBN, pakai data BPJS Kesehatan nanti ada vaksin gratis massal di awal tahun depan,” ujar Erick, Kamis (27/8/2020). “Jadi yang terdaftar di BPJS Kesehatan gratis.”

Vaksin Covid-19 Sinopharm Seharga Rp2 Jutaan, Tersedia Akhir Desember 2020

“Kami juga mengusulkan masyarakat bisa membayar vaksin mandiri untuk yang mampu, untuk memenuhi kebutuhan APBN kita juga. Tapi dengan tingkat kemampuan bayar berapa, itu nanti mandiri,” imbuh Erick, dilansir dari Kumparan.

Vaksin Covid-19 Gratis

Namun tentu saja menjadi pertanyaan lanjutan, memang seberapa banyak dosis vaksin yang sudah disiapkan oleh pemerintah untuk kebutuhan vaksinasi massal itu? Erick sendiri menyatakan Indoensia sudah menyiapkan sampai 30 juta dosis vaksin yang bisa diberikan kepada 15 juta orang pada akhir 2020.

Sebanyak 30 juta dosis ini didapat dari kerja sama Indonesia dengan perusahaan G42 asal Uni Emirat Arab (UEA) dan Sinovac asal Tiongkok. “Kalau diakumulasi dari kerja sama UEA dan Tiongkok kita akan mendapatkan 30 juta vaksin di 2020,” tutur Erick.

Erick : Vaksin Covid-19 Hanya Untuk 18 Tahun ke Atas

Namun persyaratan utama capaian jumlah dosis ini adalah apabila uji klinis vaksin Covid-19 buatan Sinovac bisa berjalan sesuai harapan. “Kalau satu orang membutuhkan dua dosis, sehingga ada 15 juta orang yang bisa divaksin di akhir tahun 2020 jika uji klinisnya berjalan dengan baik,” kata Erick.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya